Bicara News|Pematangsiantar - Kelakuan seorang ayah berinisial MRS (46), warga Jalan Siatas Barita Ujung, Kelurahan Tomuan, Kecamatan Siantar Timur, yang bekerja sebagai tukang pangkas ini tak pantas ditiru.
MRS tega mencabuli anak tirinya inisial Bunga (nama samaran), yang masih duduk di bangku sekolah di Pematangsiantar.
Aksi bejat MRS terbongkar setelah diketahui ibu korban yang tak ingin nama identitasnya disebutkan dan melaporkan kejadian dialaminya anaknya itu ke Polres Pematangsiantar, Sabtu (18/7/2020) lalu.
Selang beberapa hari usai laporan korban diterima, petugas Satreskrim Polres Pematangsiantar melakukan penyelidikan dan menangkap MRS di kediamannya di Jalan Siatas Barita Ujung, Kelurahan Tomuan, Kecamatan Siantar Timur, Selasa (21/7/2020).
"Pelaku insial MRS ditangkap berdasarkan laporan polisi tanggal 18 Juli 2020 yang dilaporkan orang tua korban ke Polres Pematangsiantar," ujar Kasubbag Humas Polres Pematangsiantar Iptu Rusdi saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (22/7/2020) dikutip dari hariansib.
Dijelaskan Rusdi, penangkapan pelaku setelah menindaklanjuti laporan orang tua korban karena diduga terlibat melakukan perbuatan cabul terhadap anak di bawah umur yang tak lain anak tirinya.
"Pelaku sudah diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut oleh penyidik Satreskrim atas perbuatan pencabulan dilakukannya terhadap korban yang tak lain anak tirinya sendiri," terang Rusdi.
Informasi diperoleh, ibu korban menceritakan dirinya bercerai dengan suami pertamanya marga Silitonga pada 2006, ketika anaknya Bunga (korban) berusia tiga tahun.
Setelah lama berstatus janda, dia menikah dengan suami keduanya, MRS (pelaku). Anak satu-satunya dari suami pertamanya itu ikut dengannya tinggal bersama suami keduanya.
Belakangan terhembus kejadian yang menimpa anaknya. Awalnya dia tak menyangka kalau suaminya pelakunya. Namun karena sesuai keterangan yang didapat dari keluarga dan begitu juga anaknya, ternyata aksi bejat MRS dibenarkan korban. Sehingga memutuskannya melaporkan kejadian itu ke Polres Pematangsiantar. (sib)
Posting Komentar
0Komentar