Bicara News|Simalungun - Siswa yang tinggal di Dusun Bornoh, Desa Siporkas, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, kesulitan mengakses internet. Mereka harus berjuang mencari koneksi internet agar bisa belajar secara online (daring).
Gamot (Kepala Dusun) Bornoh Ruben Saragih mengatakan, untuk dapat menjangkau sinyal internet, pelajar di Bornoh terpaksa naik rumah pohon.
"Inisiatif ini berawal dari pencarian di beberapa titik lokasi yang ada koneksi internetnya. Sebagian mencari di daerah perbukitan. Terakhir, ditemukan sinyal di atas pohon," tutur Ruben dikutip dari hariansib, Minggu (26/7/2020).
Begitu ditemukan koneksi internet, katanya, warga setempat membentuk semacam rumah di atas pohon tersebut. Dengan demikian, rumah pohon itu dapat menampung beberapa siswa untuk belajar daring.
"Hanya saja, jumlah anak didik yang bisa naik di rumah pohon itu dibatasi. Kita juga tidak mau ceroboh. Pembatasan itu menghindari ambruknya rumah pohon.
Anak didik sudah disarankan untuk bergantian belajar daring," ujar Ruben.
Pangulu (Kepala Desa) Siporkas Hendra F Saragih juga mengakui koneksi internet di Bornoh sangat sulit. Di daerah tersebut ada sekitar 40 pelajar.
"Untuk telepon saja sulit, apalagi internet. Harapan kami, pemerintah membangun tower agar jaringan internet dapat terjangkau semua lapisan masyarakat," ujar Hendra. (sib/bn)
Posting Komentar
0Komentar