Bicara News|Palu - Setelah ditegur Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian karena membuat kontroversi dengan rambut pirang, Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo Said atau Pasha 'Ungu' mencukur rambut. Dia mencukur habis rambutnya dengan gaya plontos.
"Wow Shaolin lagi kita, opan e ?" ucap Pasha pada video Story akun resmi Instagram @pashaungu_vm, sambil memandang ke kamera, seperti dilihat media, Jumat (31/7/2020).
Diketahui, Biara Shaolin adalah salah satu biara di China yang terkenal dengan kungfunya. Orang yang mempelajari kungfu Shaolin memiliki penampilan kepala botak, dengan jubah berwarna kuning.
Pada video yang berdurasi 15 detik itu, Pasha dicukur oleh asisten pribadinya Ifan Taufan. Pasha diketahui dicukur menjelang hari raya Idul Adha, yang jatuh pada Jumat (31/7).
"Rambut pirang Pasha dicukur pada Kamis (30/7) malam sekitar pukul 00.00 Wita di rumah jabatan Wakil Wali Kota Palu di jalan Balai Kota Timur," ucap Ifan Taufan kepada detikcom.
Sebelumnya, Pasha sempat kembali menjadi sorotan karena mengecat rambut berwarna kuning. Terbaru, Mendagri Tito Karnavian mengingatkan Pasha agar memberi contoh karena menjadi pejabat negara.
"Belum ada aturannya, tapi sebaiknya sebagai pejabat negara memberikan contoh etika yang baik," kata Tito kepada wartawan di kantor Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.
Sebab, sebelumnya Mendagri Tito Karnavian turut berkomentar soal Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo Syamsuddin Said atau Pasha 'Ungu' yang mengecat rambutnya jadi warna pirang. Menurut dia, seharusnya pejabat negara memberi contoh.
"Belum ada aturannya, tapi sebaiknya sebagai pejabat negara memberikan contoh etika yang baik," kata Tito kepada wartawan di kantor Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (31/7/2020).
Tito mengatakan seorang pemimpin harus bertindak selayaknya negarawan, termasuk soal penampilan. Di lembaga pendidikan birokrat, seperti IPDN, sudah diajarkan agar memiliki penampilan yang baik.
"Saya paham mungkin beliau (Pasha) dari latar belakang seni, jiwa beliau itu. Tapi kan beliau juga harus bisa menempatkan antara sebagai seniman dengan sebagai birokrat yang memiliki kode etik, kultur tersendiri sebagai birokrat," ujarnya.
"Saya mengharapkan Mas Pasha juga jiwa birokratnya sekarang lebih kental. Jiwa senimannya nggak harus hilang, tidak. Tapi kan tidak harus artinya dengan cara mengubah penampilan rambut," sambung mantan Kapolri ini.
Sebelumnya, Pasha sudah angkat bicara soal rambut pirangnya yang jadi sorotan. Rambutnya dicat jadi warna pirang untuk kebutuhan video klip. Pasha mengaku tidak ada niat melecehkan lembaga.
"Pada prinsipnya tidak ada niat, tidak ada maksud untuk melecehkan kelembagaan, tidak ada, seakan-akan Pasha ini kok tidak tahu aturan ya nggaklah. Kami ini masih tahulah batas-batas di mana kita juga harus memberikan performance yang baik sebagai kepala daerah," kata Pasha saat ditemui di kediamannya di Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (28/7) malam.
Pasha menegaskan tetap menjalankan tugasnya sebagai Wakil Wali Kota Palu. Menurutnya, yang salah adalah jika dia berambut pirang tapi tidak bekerja, tidak bertugas, atau meninggalkan kewajiban-kewajiban sebagai kepala daerah.(detikcom)
Posting Komentar
0Komentar