Ilustrasi |
Bicara News|Jakarta - Budaya kita cenderung menilai gangguan mental seperti depresi dan stress sebagai kondisi yang biasa-biasa saja. Realitanya, penyakit mental yang satu ini justru banyak merenggut nyawa, bahkan di kalangan pendeta dan juga anak muda.
Orang Kristen yang bahkan terlihat sangat religius dan kuat sekalipun bisa sangat rentan terserang penyakit ini. Alasan inilah yang mendorong gereja-gereja mulai serius menanggapi masalah depresi.
Seseorang yang mengalami depresi sendiri sulit dikenali secara fisik. Karena kebanyakan penderita mampu menyembunyikan kondisinya saat berada di luar. Karena itulah penting sekali bagi orang Kristen untuk tahu tanda-tanda seseorang yang sedang mengalami depresi.
1. Selalu terlihat baik-baik saja bahkan lebih bahagia dan ceria
Depresi lebih dari sekadar suasana hati. Penderita depresi biasanya mudah mengalami perubahan suasana hati. Mereka bisa terlihat sangat bahagia ketika bersama orang lain dan mulai merasa putus asa saat sendirian. Seorang penderita depresi biasanya tidak ingin jauh dari keramaian. Karena itulah saat mereka sendiri, situasi emosinya akan berbeda.
2. Mencari pelarian dengan berbagai aktivitas
Selain obat-obatan, seorang penderita depresi juga akan berusaha mengobati pikirannya dengan berbagai aktivitas baik dalam musik, olahraga, mengemudi dan juga berjalan. Hal ini jadi cara mereka untuk menaklukkan pikiran negatif yang muncul tiba-tiba.
3. Punya latar belakang diabaikan
Seseorang yang diabaikan dalam hidupnya juga berisiko mengalami depresi. Perasaan ditinggalkan seseorang yang mereka cintai bisa membuat mereka hidup dalam perasaan sedih.
Gak ada yang lebih menghancurkan hidup seseorang selain larut dalam kesedihan yang panjang.
4. Cenderung melukai diri sendiri
Penderita depresi akan cenderung melukai diri sendiri, mulai dari menahan rasa lapar dan bahkan mencederai diri dengan senjata tajam.
Biasanya mereka akan melakukannya dengan sembunyi-sembunyi.
5. Suka mencari perhatian dari orang lain
Seseorang yang berjuang melawan depresi akan terlihat dari bagaimana dia tampil di depan orang lain. Diantaranya dilakukan dengan cara mengesankan orang lain dan membuat dia mendapatkan perhatian.
Dari lima tanda depresi di atas, kita mungkin bertanya kenapa orang Kristen bisa mengalaminya padahal ada Tuhan yang sudah berkata kalau di dalam Dia segala masalah yang kita alami bisa kita hadapi?
Depresi bisa menyerang pikiran seseorang dengan cara yang kita tidak sadari. Saat seseorang mengalami hal ini, semua kebebasan, kebahagiaan dan harapannya seolah lenyap.
Tentu saja ini adalah cara si iblis untuk mencuri iman kita dari Tuhan. Depresi membuat kita kehilangan harapan di dalam Tuhan. Hal ini jelas bertolak belakang dengan apa yang disampaikan oleh firman Tuhan bahwa kita sendiri berkuasa menaklukkan segala pikiran-pikiran yang tidak berasal dari Tuhan.
Bagi kamu yang berjuang melawan depresi, beberapa ayat ini bisa membantumu untuk kembali fokus kepada pikiran ilahi, diantaranya:
Ulangan 31: 8
Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati.
2 Korintus 1: 3-4
Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh belas kasihan dan Allah sumber segala penghiburan, yang menghibur kami dalam segala penderitaan kami, sehingga kami sanggup menghibur mereka, yang berada dalam bermacam-macam penderitaan dengan penghiburan yang kami terima sendiri dari Allah.
Yohanes 16: 23
Dan pada hari itu kamu tidak akan menanyakan apa-apa kepada-Ku. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu minta kepada Bapa, akan diberikan-Nya kepadamu dalam nama-Ku.
Yesaya 40: 31
tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.
Roma 15: 13
Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan.
Gak ada cara yang lebih baik dari terus memberikan perhatian kepada mereka yang mengalami depresi. Mari memilih kata-kata dan tindakan kita dengan bijak untuk menghadapi mereka. Mari ciptakan komunitas dimana mereka merasa diterima dan didukung sepenuhnya. Karena dengan itulah rasa percaya diri dan pandangannya akan dirinya sendiri kembali dibangkitkan.
Sumber : Jawaban.com
Posting Komentar
0Komentar