Polres Karo Panen Jagung di Desa Kutabangun

Baca Juga

PANEN JAGUNG : Kapolres Karo AKBP Yustinus Setyo Indriono SH Sik didampingi Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH, Dandim 0205 /TK Letkol Inf Taufik Rizal BatuBara, Kasipidum Firmansyah Siregar, panen jagung di Desa Kuta Bangun, Kecamatan Tiga Binanga, Kabupaten Karo, Kamis (9/7)

Karo (BT) - Jajaran Polres Tanah Karo melakukan terobosan dengan menggandeng petani, pengusaha, Babinsa dan Bhabinkamtibnas untuk mengelola lahan kosong dengan menanam jagung.

Demikian dikatakan Kapolres Karo AKBP Yustinus Setyo Indriono SH SIk, Kamis (9/7) di sela-sela panen jagung yang mereka tanam di Desa Kuta Bangun Kecamatan Tigabinanga Kabupaten Karo.

Acara panen jagung itu dihadiri Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH, Dandim 0205 /TK Letkol Inf Taufik Rizal BatuBara, Kejari diwakili Kasipidum Firmansyah Siregar, Kadis Ketapang Paten Purba, Kadis Perikanan Sarjana Purba, Camat Tigabinanga Membela Tarigan SH, Danramil 07/TB Letda Inf M Sembiring, Kapolsek Tigabinanga Iptu Bengkel Ginting, Kanit Reskrim Ipda Solo Bangun, Kabag Protokoler Frans Leo Surbakti dan Kapus Tigabinanga dr Jenda Muli Sembiring, Kades Kutabangun Nada Ginting dan Kepala desa se-kecamatan Tigabinanga.

Dikatakan Kapolres, untuk hasil panen perhektarnya dapat menghasilkan jagung 9 ton.Dengan total produksi jagung se-kecamatan Tigabinanga 125 ribu ton dalam kondisi musim panen. Sedangkan, dalam satu tahun petani bisa dua kali musim panen, katanya

Untuk harga jagung saat ini di tingkat petani antara Rp 2.800 - 3.000, per kilogram. Harga normal yang diinginkan petani pada kisaran Rp 3.500-3.800 per kilogram. Tahun 2019 lalu, sesuai data dan informasi harga jagung sempat tembus naik menjadi 4000 per kilogram.

Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH mengatakan, Pemda Karo sangat mendukung program ketahanan pangan yang telah dilakukan Polres Tanah karo, dalam mengimbangi ekonomi masyarakat melalui wujud produktivitas ketahanan pangan.

Terkelin menyampaikan dalam waktu dekat ini Ketua DPRD Karo Iriani Br Tarigan akan menemui pihak pemangku kebijakan di Pemprov Sumut, dalam upaya menaikkan harga jagung.

Dandim 0205 /TK Letkol Inf Taufik Rizal Batubara mengatakan, sangat mengapresiasi program ketahanan pangan yang dimotori oleh Polres Karo. "Dalam menghadapi sejumlah tantangan dalam mewujudkan ketahanan pangan, pemerintah kerap menghadapi dilema ketika harga pangan menurun. Hal ini faktor keterbatasan lahan pertanian dan perubahan iklim”, katanya.

Lebih lanjut dikatakan upaya menggenjot produktivitas komoditas pangan dan merealisasikan target swasembada pangan tak bisa sepenuhnya bergantung kepada negara. Pemerintah pun mendorong kerjasama dengan pengusaha, petani dan stakeholder lainnya, untuk mewujudkan ketahanan pangan. (sumber:sib)