Bicara News|Jayapura - Satu anggota Polres Yalimo, Bripka Gotlieft Yarosetouw, menjadi korban penyerangan seorang pemuda. Motif penyerangan diduga lantaran kecewa tidak lolos penerimaan CPNS di Kabupaten Yalimo, Kamis, 30 Juli 2020.
"Iya benar ada penyerang di Pos Mapolres Yalimo kemudian Pos BKO Brimob disana yang dilakukan oleh pelaku, kemarin sore, dugaan sementara pelaku kecewa dari hasil pengumuman CPNS " kata Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw, Jumat (31/7/2020).
Waterpauw menjelaskan, akibat penyerangan itu tiga anggota polisi luka-luka. Sementara itu, satu di antaranya kritis karena terkena panah di dada.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?Happy Inspire Confuse Sad
"Ada tiga korban, satu baik-baik saja, sementara dua orang lainnya yakni Ipda Samuel L Warinusa mengalami luka panah di lutut sebelah kanan, sementara Bripka Gotlieft Yarosetouw di panah di dada sebelah kiri," ujarnya.
Dia mengungkap, pelaku penyerangan ditembak petugas hingga tewas di lokasi. Lantaran mengabaikan peringatan petugas.
"Nyawa pelaku tidak dapat tertolong usai dilumpuhkan oleh petugas di lapangan karena berusaha menyerang padahal sudah mendapatkan peringatan. Pelaku berinisial ZW," terangnya.
Kini, kata dia, Bripka Gotlieft Yarosetouw masih mendapatkan perawatan medis. Gotlieft segera dievakuasi ke RS Bhayangkara, hari ini.(medcom)
Posting Komentar
0Komentar