Bicara News|Polewali - Kabupaten Polewali Mandar, punya kuliner unik, namanya nasi berenang. Nasi diberi topping suwiran ayam dan tauge ini disiram kaldu panas, mirip nasi soto Jawa.
Nasi berenang sebenarnya tidak jauh berbeda dengan menu nasi soto pada umumnya yang populer di pulau Jawa. Menu ini hanya dibedakan oleh cara penyajiannya. Nasi dalam mangkuk berukuran besar, diberi beragam isian lalu disiram kaldu panas sehingga nasi terlihat seperti berenang.
Isiannya berupa suwiran daging ayam, mie, irisan kol, dan tauge. Kemudian diberi topping irisan daun bawang, daun seledri, kacang tanah goreng dan bawang goreng. Tahap akhir barulah disiram kaldu ayam berbumbu yang panas mendidih.
Menu nasi berenang mudah dijumpai di daerah ini. Salah satunya di Warung Pojok yang terletak di Desa Sugihwaras, Kecamatan Wonomulyo. Warung ini buka dan menyajikan nasi berenang sebagai menu utama sejak belasan tahun yang lalu.
Agar terasa lebih nikmat, seporsi nasi berenang disajikan dengan potongan tempe goreng tepung. Pemilik warung menyiapkan kecap khas yang dibuat sendiri. Berupa gula yang direbus dengan berbagai macam rempah. Kecap ini memberi sensasi rasa berbeda untuk nasi berenang. Selain itu biasanya ditambahkan kecap manis dan sambal rawit layaknya soto ayam.
Pemilik warung Aditia mengaku, nama nasi berenang diberi nama oleh pengunjung yang didominasi anak sekolah, " Yang beri nama nasi berenang itu anak sekolah, penyajiannya nasinya dicampur sama kol, mie, toge, dikasih ayam cabit-cabit, kacang, ada juga kecap khas yang terbuat dari rempah-rempah " katanya kepada kepada detikcom, Jumat (10/07/20).
Karena rasanya yang khas dan nikmati, tidak heran jika menu nasi berenang ini selalu habis diserbu pembeli. Tidak sedikit warga yang melintas di daerah ini, sengaja mampir hanya untuk menikmati nasi berenang yang khas dan nikmat tentunya.
Aditia mengaku, dalam sehari sedikitnya 100 porsi nasi berenang terjual, sejak buka dari jam 07:00 sampai 15:30 WITA, " Harganya murah meriah, nasi berenang 13 ribu seporsi, yang penting banyak pengunjung " ujar Aditia sembari tertawa.
Salah satu pengunjung Yudi mengaku ketagihan menikmati menu nasi berenang ini. Setidaknya 2 kali dalam seminggu dia menyempatkan berkunjung, untuk merasakan kenikmatan nasi berenang, " Saya bersama teman-teman biasa seminggu dua kali, apalagi harga per porsinya terjangkau, tidak merobek kantong " ungkapnya.(dtkul)
Posting Komentar
0Komentar