Biara News|Sidikalang - Hasudungan Situmorang (62) dan istrinya Jestina boru Sianturi warga Jalan Sudirman/Pasar Lama Sidikalang Kabupaten Dairi Sumatera Utara meninggal dunia setelah sepedamotor mereka ditabrak mobil penumpang umum (angkot) dari belakang, Selasa (11/8/2020) sekira puku 22.30 Wib.
Rolas Situmorang, putra korban menjelaskan, malam itu, kedua orangtuanya baru saja selesai mengikuti "tonggo raja" di Lae Mbulan. Pasalnya, famili mereka marga Sianipar meninggal dunia.
"Ketika hendak pulang ke rumah, tiba-tiba kendaraan yang mereka naiki dihantam mobil penumpang umum (MPU) dari belakang yang melaju dari arah serupa," ujarnya.
Ditambahnya, ibunya menghembuskan nafas terakhir di lokasi peristiwa. Sedang ayahnya dirujuk ke Medan sekira pukul 08.00 Wib dari RSUD Sidikalang. Sekira puku 14.00 Wib, sang ayah dikabarkan wafat dalam perjalanan.
Jenajah kini disemayamkan di rumah duka. Rolas menyebut, menunggu anggota keluarga dari rantau. Orang tua ini meninggalkan 5 anak dan 8 cucu.
Sumber di Polres Dairi menyebut, korban naik kereta jenis Honda Supra X 125 plat BK 5547 LS melaju dari arah Lae Mbulan menuju Sidikalang. Pada lintasan agak menanjak, angkot dikemudikan sopir berinisil A (16) menabrak motor tersebut. Kasus itu dalam penanganan Satuan Lalulintas.(DaNews/bn)
Posting Komentar
0Komentar