Bicara News|Palu - Sigit Purnomo atau yang dikenal dengan Pasha meminta maaf kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian usai kontroversi rambut pirangnya. Wakil Wali Kota Palu tersebut berterimakasih karena diperhatikan Tito.
Rambut Pasha yang dicat berwarna pirang awalnya sempat menjadi kontroversi, terlebih karena Pasha kini merupakan pimpinan daerah. Karena warna rambutnya, Pasha ditegur Tito dan menyinggung etika pejabat negara.
"Belum ada aturannya, tapi sebaiknya sebagai pejabat negara memberikan contoh etika yang baik," kata Tito kepada wartawan di kantor Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (31/7).
Tito memahami betul latar belakang Pasha yang berasal dari dunia musik. Namun karena kini Pasha juga menjadi pejabat, Tito berharap pria 40 tahun tersebut dapat menempatkan dirinya.
"Saya paham mungkin beliau (Pasha) dari latar belakang seni, jiwa beliau itu. Tapi kan beliau juga harus bisa menempatkan antara sebagai seniman dengan sebagai birokrat yang memiliki kode etik, kultur tersendiri sebagai birokrat," ujar Tito.
"Saya mengharapkan Mas Pasha juga jiwa birokratnya sekarang lebih kental. Jiwa senimannya nggak harus hilang, tidak. Tapi kan tidak harus artinya dengan cara mengubah penampilan rambut," sambung mantan Kapolri ini.
Sadar gaya rambutnya memicu kontroversi, Pasha lantas mencukur habis rambutnya. Pasha berkelakar rambutnya dicukur a la shaolin.
"Wow Shaolin lagi kita, opan e ?" ucap Pasha pada video Story akun resmi Instagram @pashaungu_vm, sambil memandang ke kamera, Jumat (31/7).
Pada video yang berdurasi 15 detik itu, Pasha dicukur oleh asisten pribadinya Ifan Taufan. Pasha diketahui dicukur menjelang hari raya Idul Adha.
Dalam kesempatan terpisah, Pasha juga meminta maaf kepada Tito. Pasha mengatakan, Tito adalah guru.
"Mendagri Bapak Tito adalah guru, panutan dan pemimpin kami khususnya di Aparatur Sipil Negara (ASN). Atas adanya teguran ini, tentunya harus meminta maaf dan itu saya sudah berkomunikasi langsung dan sudah mendengarkan arahan langsung. Dengan adanya teguran ini saya harus mengucapkan banyak terima kasih karena sudah diperhatikan di tengah kesibukan Bapak Tito, apalagi persoalan gaya rambut," ujar Pasha, Sabtu (1/8).
Pasha mengatakan bahwa ia tidak mau beradu argumentasi, kecuali mematuhi arahan Tito. "Jadi saya kira tidak ada lagi argumentasi yang harus saya sampaikan kecuali mematuhi pendapat atau arahan dari bapak Mendagri," kata Pasha.
Alasan Pasha Cat Rambut Jadi Pirang
Beberapa hari sebelumnya, Pasha mengatakan sengaja mengecat rambut menjadi pirang untuk kebutuhan video klip. Dia menegaskan tak berniat melecehkan lembaga.
"Pada prinsipnya tidak ada niat, tidak ada maksud untuk melecehkan kelembagaan, tidak ada, seakan-akan Pasha ini kok tidak tahu aturan ya nggak lah, kami ini masih tahu lah batas-batas di mana kita juga harus memberikan performance yang baik sebagai kepala daerah," kata Pasha saat ditemui di kediamannya di Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (28/7).
Dia mengaku tetap menjalankan tugas sebagai wakil wali kota. Pasha berpikir wajar bila rambut pirangnya jadi sorotan.
"Kalau tidak biasa ya saya kira saya bisa terima juga sih ya memang wajar saya tidak melihat ada, jarang atau bahkan barang kali tidak pernah ada kepala daerah yang berambut kuning atau tiba-tiba berambut merah, biru, hijau dan sebagainya," ujar Pasha.(detikcom)
Posting Komentar
0Komentar