Bicara News|Medan - Dalam suasana yang sangat sederhana namun sakral dan religius, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menikahkan langsung putrinya dengan mahar 100 gram emas tunai di rumah dinas Gubernur.
Suasana rumah dinas orang nomor 1 di Sumut itu pun tampak biasa-biasa saja, bahkan dekorasi prosesinya juga tidak begitu menonjol. Namun yang khas, semua hadirin memakai masker dan pelindung muka (face mask).
Padahal, Minggu (9/8) pagi di tempat ini lah putri kedua gubernur melangsungkan pernikahannya dengan Saksi Nikah pihak keluarga wanita, Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo, mantan Panglima TNI. Saksi pihak pria, Ir H N Irdiansyah.
Dira, panggilan akrab putri Gubsu dengan nama lengkap Siti Andira Rahmayana dengan pasangannya Arie Maulana Basri (Arie), juga kelihatan menikmati suasana sederhana ini. Mereka sepertinya tidak menganggap dirinya “raja dan ratu sehari” dari lingkungan “istana Sumut”.
Acara diawali dengan penyerahan mempelai pria oleh keluarga H Basri Muhammad dan Hj Maslina Pasaribu (orang tua Arie) kepada keluarga H Edy Rahmayadi dan Nawal Edy Rahmayadi Br Lubis (orang tua Dira).
Diiringi lantunan Shalawat, Gubsu dan isteri kemudian menggiring Arie ke meja pernikahan setelah mengalungkan untaian bunga melati kepada Arie, diikuti Tuan Kadhi dan kedua saksi nikah.
Setelah pembacaan Ayat Suci Al Quran dan lantunan Asmaul Husna prosesi pernikahan dipandu oleh Tuan Kadhi H Hasbullah SAg MA setelah sebelumnya Ibunda Arie menyerahkan mahar kepada Ibunda Dira.
Ijab Kabul berjalan lancar. Gubsu Edy Rahmayadi langsung menikahkan putri keduanya ini kepada Arie. Baik Gubsu maupun Arie tampak lancar saat ijab kabul sehingga dalam sekali saja para saksi dan hadirin serentak menyatakan, “Sah…”
Saat menikahkan langsung putrinya tersebut sebelumnya secara perlahan dari sound system Gubsu kedengaran mengucapkan Bismillahhirrahmannirrahim, kemudian mengucapkan Syahadat, istighfar dan berzikir, baru kemudian mengucapkan Ijab Kabul menikahkan putrinya.
Memang, Gubsu dalam peresmian pernikahan putri keduanya Siti Andira Rahmayana dengan Arie Maulana Basri, tampaknya sangat sederhana.
Sebelum ini Plt Kepala Dinas Kominfo Sumut Irman Oemar didampingi Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprov Sumut Hendra Dermawan Siregar mengakui Gubsu mohon maaf pernikahan putrinya hanya sederhana dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Pernikahan di masa pandemi Covid-19 saat ini Bapak Gubernur Edy Rahmayadi berkomitmen akan menggelar pernikahan secara sederhana dengan mengikuti protokol kesehatan,” ujar Irman.
Karena terbatasnya tamu undangan tersebut, lanjut Irman, Gubernur Edy Rahmayadi bersama istri Nawal Edy Rahmayadi menyampaikan permohonan maaf kepada kepada para sahabat, para tokoh dan masyarakat karena situasi pandemi sehingga tidak dapat mengundang untuk langsung hadir di acara tersebut. (Rel/mitanews)
Posting Komentar
0Komentar