Bicara News|Parapat - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun siap mendukung seluruh bantuan pembangunan kota wisata Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon. Aset Kabupaten Simalungun juga siap dibongkar bila menganggu proses pembangunan.
Hal tersebut dikatakan Bupati Simalungun JR Saragih, didampingi Kabid Preservasi BPJN II Wilayah Sumut Asep T ketika meninjau pembongkaran gapura pintu masuk menuju Parapat di Jalan Sisingamangaraja, Rabu (5/8/2020).
"Pemkab Simalungun mendukung penuh pembangunan di kawasan Danau Toba Parapat. Dan setiap bangunan yang menganggu, baik aset Simalungun maupun usaha hotel akan segera disorong," ujar JR Saragih.
"Tadi ada info dari Kementerian PUPR bahwa proses pembangunan untuk penataan Parapat terkendala akibat bangunan Pemkab Simalungun, maka kita turun agar setiap bangunan yang menghalangi dan mengganggu proses pembangunan dari pusat dapat dirubuhkan," tambah JR.
JR mengatakan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan intasi terkait untuk pemindahan tiang listrik dan telepon yang dinilai dapat menganggu proses pembangunan di Parapat.
"Semua bangunan yang menghalangi pembangunan dapat dirubuhkan karena Pemkab Silamalungun mendukung progaram pemerintah pusat seratus persen. Pemkab Simalungun berterimakasih kepada kementerian dan Presiden atas perhatianya terhadap Danau Toba di Parapat," katanya.
Kabid Preservasi BPJN II Wilayah Sumut, Asep T menengaskan pembangunan di proritaskan di kawasan Danau Toba Parapat, sebagai dukungan pemerintah pusat terhadap perkembagan destinasi wisata dan berharap dukungan dari pemerintah dan seluruh elemen masyarakat agar pembangunan sesuai yang direncanakan.(sumber:sib)
Posting Komentar
0Komentar