Bicara News|MEDAN – Para pelaku usaha lokal khususnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) termasuk kelompok yang terdampak dan kesulitan dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19 saat ini. Untuk itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) telah melakukan berbagai upaya guna membantu UMKM, antara lain dengan pemberian stimulus, bantuan permodalan dan pelatihan, penyelenggaraan pasar murah dan lainnya.
Hal ini disampaikan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat menjadi salah satu pembicara pada Webinar Peluncuran Program Digitalisasi UMKM Medan #TerusUsaha oleh Grab Indonesia secara daring, Selasa (11/8), di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut, Jalan Sudirman Nomor 41 Medan. Turut hadir Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sumut Nawal Edy Rahmayadi.
Namun dukungan dan bantuan berbagai pihak, menurut Gubernur, masih dibutuhkan agar UMKM di daerah ini dapat segera bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19. "Untuk itu, dalam kesempatan ini saya ingin mengajak berbagai pihak untuk senantiasa mendukung dan membantu majukan usaha lokal. Cara sederhana bagi masyarakat salah satunya dengan membeli produk-produk lokal/UMKM kita," ujar Edy Rahmayadi.
Kemudian, Edy pun menyampaikan apresiasi pada Grab Indonesia sebagai salah satu perusahaan yang memberikan dukungan kepada pelaku UMKM khususnya di Kota Medan dengan menyediakan platform khusus. Bahkan tidak hanya UMKM, tetapi juga lapangan pekerjaan melalui Grab Bike dan Grab Car.
"Ini adalah salah satu bentuk sinergitas dan dukungan terhadap program pemerintah. Kami ucapkan terima kasih dan kami selaku pemerintah tentunya berharap lebih banyak lagi perusahaan-perusahaan yang melakukan aksi serupa, sehingga masyarakat kita terbantu dan mampu bertahan di masa pandemi," ucap Edy.
Ketua TP PKK Sumut Nawal Edy Rahmayadi juga menyampaikan apresiasi atas peluncuran Program Digitalisasi UMKM Medan #TerusUsaha. "Semoga program ini membantu meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM khususnya di Medan. Grab sebagai mitra kami di PKK Sumut tentu akan selalu kami dukung," kata Nawal.
Head of West Indonesia Grab Richard Aditya menerangkan bahwa ada dua layanan yang diluncurkan pada Program Digitalisasi UMKM Medan #TerusUsaha, yakni, Grab Mart dan Grab Assistant. Keduanya merupakan platform yang dirancang untuk memudahkan aktivitas belanja kebutuhan sehari-hari.
"Layanan ini memungkinkan masyarakat untuk membeli kebutuhan harian di warung-warung atau toko lokal. Masyarakat terbantu, pendapatan pengemudi yang mengantar barang terbantu, dan transaksi UMKM juga meningkat. Belanja cukup dari rumah untuk mengurangi aktivitas di luar dan paparan virus," terangnya.
Berdasarkan riset Tenggara Strategics, lanjut Richard, pada tahun 2018 para pekerja harian atau lepas yang menggunakan layanan Grab berhasil meningkatkan penghasilan hingga 114%. Di awal tahun 2020, tren penggunaan aplikasi digital meningkat khususnya di masa pandemi. Terdapat lebih dari 150.000 usaha baru yang mendaftar di layanan Grab, lebih dari 379.000 pengemudi yang mengikuti pelatihan di Grab Academy, dan lebih dari 32.000 pedagang tradisional yang terdigitalisasi lewat Grab Mart dan Grab Assistant.
"Saat ini kita sudah bekerja sama dengan PD Pasar Jaya di Medan untuk mendigitalisasi 6 pasar tradisional basah. Hasilnya, rata-rata transaksi pedagang meningkat 245% dalam satu bulan," tutur Richard.
Webinar Peluncuran Program Digitalisasi UMKM Medan #TerusUsaha diisi dengan materi oleh para pembicara dan testimoni dari pelaku usaha yang telah merasakan manfaat dari layanan Grab. Beberapa pembicaran lainnya yakni mewakili Pemko Medan, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan Edliaty Siregar, Direktur Eksekutif Tenggara Strategics Riyadi Suparno dan Wirausahawati Pemilik Usaha Busana Qonitah Project Medan Qonitah Azzahra.
Di akhir acara, dilakukan foto bersama secara daring serta saling bertukar cinderamata antara Grab Indonesia dengan Pemprov Sumut. Hadir di Posko GTPP Covid-19 Sumut, mewakili Grab Indonesia yakni Head of Public Affairs Regional Sumatra Grab Indonesia Siswantoro menyerahkan cinderamata yang diterima oleh Gubernur Edy Rahmayadi didampingi Ketua TP PKK Sumut Nawal Edy Rahmayadi.(rel/s1)
Posting Komentar
0Komentar