Bicara News|Jakarta - Vernita Syabilla menjadi buah bibir usai diamankan oleh polisi karena dugaan prostitusi online. Kini, ia pun mengalami trauma usai kejadian tersebut berlangsung.
Setelah sekian lama tak bersuara, Vernita Syabilla akhirnya muncul di hadapan publik. Ia pun mengungkapkan perasaannya itu di depan awak media.
"Ya trauma lah. Sampai aku nggak mau keluar. Sampai belum ketemu keluarga sampai sekarang," ujar Vernita Syabilla usai mengisi acara Rumpi: No Secret, di Studio Trans TV, Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Kamis, (6/8/2020) malam.
Bersyukur, pihak keluarga tak percaya dengan kabar tersebut. Mereka percaya kalau Vernita Syabilla tidak melakukan prostitusi online seperti yang dituduhkan.
"Ya nggak mau tahu berita, percaya aku. Karena mereka yang lebih tahu pribadi aku," kata Vernita Syabilla.
Gara-gara pemberitaan itu, nama baik Vernita Syabilla menjadi buruk. Tapi beruntungnya hal tersebut tidak berpengaruh terhadap kerabat dekatnya.
"Dampaknya nama aku jadi jelek, kedua ya banyak juga sih kayak teman yang care ada juga ini beda-beda. Ya pasti berdampak lah, temanya aja prostitusi," lanjut Vernita Syabilla.
Vernita Syabilla pun seakan tak gentar dengan pemberitaan miring tersebut. Bahkan, ia sudah menerima endorse di Instagramnya dan sama sekali tidak menutup kolom komentar dari netizen.
"Terima, terima. Makanya aku nggak matiin kolom komentar pun ya sudah aku PD aja selagi nggak salah. Kenapa harus takut gitu sih," ucap Vernita Syabilla.
Seperti diketahui, Vernita Syabilla diamankan pihak kepolisian Lampung saat berada di sebuah kamar hotel bersama seorang pria. Di kamar tersebut, polisi menemukan kondom yang masih terbungkus rapi di sebuah meja.
Namun Vernita Syabilla membantah alat kontrasepsi itu adalah miliknya. Ia juga membantah tidak melakukan prostitusi pada saat itu karena sedang haid.
Vernita Syabilla pergi ke Lampung karena urusan pekerjaan. Akhirnya, polisi memulangkan Vernita Syabilla dengan status sebagai saksi.(detikhot)
Posting Komentar
0Komentar