Anwar Hafid - Sigit Purnomo Said (Pasha). Foto: Istimewa |
Bicaranews.com|Sulteng - Pasangan Anwar Hafid dan Sigit Purnomo Syamsuddin Said alias Pasha Ungu, gagal mencalonkan diri untuk maju di Pilgub Sulawesi Tengah (Sulteng). Alasannya, koalisi yang dibangun yang mendukung belum memenuhi syarat ambang batas 20 persen atau 9 kursi di DPRD Sulteng.
Partai Demokrat mengaku sedih tak bisa calonkan Anwar Hafid yang merupakan kader utamanya di Pilgub Sulteng.
"Partai Demokrat merasa sedih atas gagalnya kader utama sekaligus kader terbaik Partai Demokrat Sulawesi Tengah Anwar Hafid yang berpasangan dengan Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu menjadi kontestan pada Pilgub Sulawesi Tengah," kata Sekretaris Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani dalam keterangannya, Minggu (6/9).
Kamhar merinci, kegagalan mengusung pasangan tersebut karena koalisi yang dibentuk gagal memenuhi syarat 9 kursi di DPRD Provinsi Sulteng. Koalisinya, hanya berhasil mengumpulkan 7 kursi, masing-masing Demokrat 4 kursi, PAN 2 kursi dan PPP 1 kursi.
"Tentunya tak mudah menerima kenyataan atas kegagalan ini, apalagi hanya kurang 2 kursi lagi di kala hasil survei dari berbagai lembaga survei menempatkan pasangan Anwar Hafid dan Sigit Purnomo Said (AS) menempati posisi teratas dengan selisih yang signifikan di atas 10 persen," kata dia.
"Semenjak bersepakat untuk jalan bersama pada Maret lalu, pasangan AS, terus mengalami trend kenaikan secara konsisten," sambungnya.
Kamhar mengatakan, atas instruksi dari Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), untuk tak bersedih berlarut-larut. Ke depan, kata dia, Demokrat menargetkan mendapatkan kursi yang lebih banyak di Sulteng sehingga kegagalan pencalonan kali ini tak terulang.
Sementara meski gagal usung pasangan Anwar-Pasha, Demokrat tak menyerah di Pilgub Sulteng. Koalisi bentukan Demokrat ini mengalihkan dukungannya ke paslon Rusdi Mastura dan Ma'mun Amir. Paslon ini sebelumnya diusung oleh NasDem, PKS, PKB dan Haruna.
"Kami optimis pasangan ini akan memenangkan kontestasi Pilgub Sulteng, apalagi tiga partai yang sebelumnya berkoalisi untuk pasangan Anwar-Sigit, kompak beralih ke pasangan ini," ungkap Kamhar yang juga jabat plt Ketua DPRD Demokrat Sulteng ini.(kump)
Posting Komentar
0Komentar