Bicaranews.com|Perbaungan - Wakil Bupati Serdang Bedagai (Wabup Sergai) H. DarmaWijaya didampingi Sekdakab H.M Faisal Hasrimy, AP, M.AP bersama Kapolres AKBP Robin Simatupang, Senin (21/9/2020) menyambut kedatangan Gubernur Provinsi Bangka Belitung (Babel) DR H Erzaldi Rosman Djohan, Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Irjen Pol Drs Anang Syarif Hidayat dan Kepala Balitbang Tanaman Palma Kementan RI Dr Ir Ismail Maskromo, M.Si beserta instansi terkait Provinsi Babel di Restoran Simpangtiga Kecamatan Perbaungan.
Adapun maksud kedatangan rombongan adalah untuk melakukan kunker dalam rangka mempelajari budidaya kelapa genjah pandan wangi bertempat di Desa Pantai Cermin Kanan, Kecamatan Pantai Cermin dan dilanjutkan dengan peninjauan lokasi persawahan manunggal pola kerjasama TNI-Polri-Pemkab Sergai di Desa Bingkat Kecamatan Pegajahan.
Sebelumnya Wabup Sergai bersama rombongan yang akan melakukan kunker, terlebih dahulu melakukan shalat zuhur di Masjid yang terletak di kawasan Kelurahan Simpangtiga Kecamatan Perbaungan.
“Kami ucapkan terimakasih kepada jajaran Pemprov Babel yang telah memilih Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat sebagai tempat kunker untuk mempelajari budidaya kelapa genjah pandan wangi. Semoga silaturahmi ini tetap terjaga dengan baik. Insya Allah dilain waktu kami akan melakukan kunjungan balasan agar saling bertukar pengalaman dan pengetahuan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat kedua daerah,” kata Wabup.
Dalam pertemuan tersebut, Wabup H. Darma Wijaya mepersilahkan para tamunya untuk melihat potensi yang ada di Kabupaten Sergai dengan didampingi OPD terkait jajaran Pemkab Sergai.
“Saya hanya menghantarkan sampai di sini saja, karena ada agenda kegiatan lain, maka selanjutnya akan diwakilkan oleh Sekdakab Sergai H. M. Faisal Hasrimy, AP, M.AP. Silahkan untuk melihat potensi kami yang ada di Sergai sehingga dapat menjadi referensi bagi Pemprov Babel,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Babel DR H Erzaldi Rosman Djohan menyampaikan maksud Kunker hari ini adalah dalam rangka meninjau lokasi budidaya Kelapa Genjah Pandan Wangi di Kecamatan Pantai Cermin serta lokasi persawahan manunggal pola kerjasama TNI-Polri-Pemkab di Desa Bingkat Kecamatan Pegajahan.
”Saya sangat senang sekali dengan kunjungan ini dan insya Allah ke depannya kami akan melakukan kerjasama dengan Pemkab Sergai sehubungan dengan Provinsi Bangka Belitung yang sekarang telah menjadi destinasi wisata baik dalam dan luar negeri. Tentunya kita harus meningkatkan bermacam-macam varietas dan produk yang akan dijual, salah satunya dengan Kelapa Genjah Pandan Wangi ini yang tentunya berbeda dengan kelapa biasa terutama harga jualnya yang tinggi dibandingkan dengan jenis kelapa lainnya,” ungkapnya.
Gubernur Babel menyebut, ini akan menjadi salah satu peluang tidak saja peluang bagi para petani kita, tentu juga peluang jual untuk kawasan-kawasan wisata yang ada di Babel. Dengan semakin banyaknya komoditi-komoditi yang kita sajikan kepada para pengunjung, tentunya akan semakin banyak juga perolehan nilai tambah bagi masyarakat kita yang akan melakukan kegiatan penanaman komoditi ini.
Harapannya, katanya lagi, kita akan mendorong para petani kita untuk menanam Kelapa Genjah Pandan Wangi ini, dengan nilai tambahnya lebih dari kelapa biasa. ” Point utamanya adalah untuk menambah dan mengefektifkan tanah-tanah disekitar lahan persawahan. Kemudian terkait kerjasama dengan TNI-Polri, kita juga akan meninjau lokasi persawahan manunggal pola kerjasama TNI-Polri-Pemkab disini agar dapat kita replikasikan dan dimulai dari lokasi-lokasi yang nanti akan dikerjasamakan dengan TNI-Polri,” jelasnya Gubernur Babel.
Dikesempatan yang sama, Kepala Balitbang Tanaman Palma Kementerian Pertanian RI, Dr Ir Ismail Maskromo, M.Si mengemukakan, Kelapa Genjah Pandan Wangi adalah salah satu kelapa eksotik dengan karakter spesifik pada buahnya. Aroma wangi pandan pada sabut, air dan daging buahnya serta citarasa pandan dan manis pada air dan daging buahnya, menjadi ciri khas kelapa yang diketahui berasal dari Thailand dengan nama ‘Aromatic Nam Hom Coconuts’.
”Kelapa ini sudah cukup lama dikembangkan di Sumatera Utara, dengan tanaman tertua sudah berumur kurang lebih 30 tahun serta jumlah pohon terbatas. Introduksi dalam jumlah besar dimulai tahun 2004. Salah satu populasi yang saat ini berumur 13 dan 8 tahun berada di Lokasi Pantai Cermin,” terangnya.
Lebih lanjut disampaikan Kepala Balitbang, untuk bisa dikembangkan secara luas di seluruh Indonesia, populasi kelapa pandan wangi tersebut harus dirilis sebagai varietas unggul dengan jumlah Pohon Induk Terpilih (PIT) yang cukup.
Dalam rangka persiapan pelepasan calon varietas kelapa Genjah Pandan Wangi Sumut, pada tanggal 19-21 Nopember 2017 telah dilakukan pengamatan lanjutan produksi buah, komponen buah dan sosialisasi teknis pengumpulan data pelepasan kepada staf Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBP2TP) Medan dan staf Dinas Perkebunan, Sumut.
Selain itu, tambahnya lagi, telah ditentukan juga populasi kelapa pandan wangi lainnya sebanyak 1.000 bibit pohon di lokasi dekat populasi utama di Pantai Cermin, Kabupaten Sergai. Sedangkan populasi berumur 8 tahun tersebut nantinya akan diseleksi untuk digunakan sebagai calon pohon induk mendukung penyediaan benih pada saat calon varietas kelapa pandan wangi Sumut.
Kepala Balitbang Ismail Maskromo mengisahkan, kebun ini telah ada sejak hampir 15 tahun yang lalu dan saat ini terdapat 220 pohon siap panen yang terus dipantau serta di test kondisi dan tingkat kemanisan buah kelapa Genjah Pandan Wangi ini agar harga jualnya tetap tinggi. Sifat genetik yang menentukan kualitas manisnya air kelapa ini selain kondisi tanah. Tanaman ini mempergunakan pupuk organik dan hayati, sebab saat ini kondisi tanah menurun terus karena hujan dan paparan sinar matahari. Karena termasuk komoditas baru, untuk pemasaran kelapa Genjah Pandan Wangi ini masih diperkenalkan dan dipopulerkan dahulu, peluangnya masih menyasar kota-kota besar karena harganya yang lumayan tinggi.
“Air kelapa yang manis dan wangi, daging kelapa ini juga dapat dijadikan produk makanan dalam kemasan. Sedangkan nutrisi kandungan kelapa Genjah Pandan Wangi ini telah diteliti dan sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh. Selain itu santan kelapa ini sangat gurih dan baik untuk dijadikan campuran sayuran dan makanan lainnya. Kedepannya akan dijadikan komoditas Edibel Kopra untuk dipasarkan secara luas,” pungkasnya mengakhiri sambutannya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Sergai Ir H Soekirman melalui Sekdakab H.M Faisal Hasrimy AP MAP menyampaikan ucapan selamat datang dan kehormatan atas kunjungan Gubernur Babel beserta Forkopimda serta jajaran Pemprov pada kunker tersebut.
”Kami menerima dengan tangan terbuka dan sangat berbangga hati bahwa daerah kami ini dijadikan lokasi peninjauan budidaya Kelapa Genjah Pandan Wangi serta peninjauan lokasi persawahan manunggal pola kerjasama TNI-Polri-Pemkab di Desa Bingkat Kecamatan Pegajahan. Semoga kiranya pelayanan dan penerimaan kami ini dapat berkenan di hati, dan kedepannya kerjasama serta silaturahmi dua daerah dapat semakin terjalin dengan erat dan suatu waktu nanti Pemkab Sergai juga akan berkunjung ke Babel guna saling bertukar pengalaman dan pengetahuan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat kedua daerah baik melalui pengembangan pariwisata maupun secara keseluruhan,” pungkas Faisal Hasrimy.
Usai peninjauan budidaya Kelapa Genjah Pandan Wangi di Desa Pantai Cermin Kanan Kecamatan Pantai Cermin, rombongan meninjau lokasi persawahan manunggal pola kerjasama TNI-Polri-Pemkab Sergai di Desa Bingkat Kecamatan Pegajahan yang diselingi dengan penyerahan alat pertanian kepada Kelompok Tani guna meningkatkan produksi pertanian para petani. (humas/bn05)
Posting Komentar
0Komentar