Bicaranews.com|New Delhi - Seorang pria ditangkap di Uttar Pradesh, India, karena menyayat perut istrinya yang sedang hamil dengan celurit. Pria India ini melakukan aksi kejinya itu karena ingin memeriksa jenis kelamin bayinya.
Seperti dilansir Reuters, Selasa (22/9), akibat aksi sadis ini, sang istri mengalami luka parah dan kini kritis. Dituturkan Kepolisian Budaun bahwa istri pelaku kini dalam perawatan intensif di sebuah rumah sakit di New Delhi.
Sementara bayi yang ada di dalam kandungan sang istri, dinyatakan meninggal dunia. Bayi itu belakangan diketahui berjenis kelamin laki-laki.
Dituturkan saudara laki-laki dari sang istri, Golu Singh, bahwa serangan itu terjadi, Sabtu (19/9) waktu setempat, saat pelaku ingin mengetahui jenis kelamin bayinya. Pasangan ini diketahui telah memiliki lima anak perempuan.
"Dia (pelaku-red) menyerangnya dengan sabit dan mengoyak perutnya sambil mengatakan dia ingin memeriksa jenis kelamin bayinya yang belum lahir," tutur Golu Singh kepada Reuters.
Pihak kepolisian menyatakan bayi yang ada di dalam kandungan sang istri terlahir dalam keadaan telah meninggal, Minggu (20/9) malam.
Pelaku yang tidak disebut namanya, telah ditahan polisi setempat.
Anak perempuan seringkali dipandang sebagai beban di India, dengan keluarga harus membayar mas kawin saat mereka menikah nanti. Sementara anak laki-laki dipuji sebagai pencari nafkah yang mewarisi harta dan meneruskan nama keluarga.
Aborsi terhadap janin perempuan dilarang di India, yang mayoritas warganya lebih memilih anak laki-laki. Otoritas India melarang dokter dan tenaga kesehatan untuk mengungkapkan jenis kelamin bayi yang belum lahir pada orangtuanya, atau melakukan tes untuk menentukan jenis kelamin bayi yang belum lahir. (Detikcom)
Posting Komentar
0Komentar