Bicaranews|Sibolga - Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam wadah Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang persiapan Sibolga - Tapanuli Tengah menggelar aksi demo di kantor Wali Kota Sibolga di Jalan Sutomo Sibolga meminta agar pelaksanaan Pilkada Sibolga 2020 ditunda, Kamis (17/9/2020).
Ketua Umum Pengurus HMI cabang persiapan Sibolga -Tapteng Ganda Anugrah Larosa bersama orator aksi Riski Caniago dan Anggiat Marito dalam orasinya mengatakan agar pemerintah lebih mengutamakan keselamatan masyarakat luas di tengah pandemi Covid-19 dari pada saling berebut untuk menjadi Wali Kota Sibolga dan Wakil Wali Kota Sibolga.
Menurutnya, penyebaran Covid-19 sudah berlangsung selama 6 bulan dan sudah menjadi luka mendalam bagi rakyat Indonesia. "Jangan pertaruhkan ribuan nyawa masyarakat Sibolga untuk satu posisi jabatan Wali Kota Sibolga," teriaknya.
Ia mengatakan, saat mendaftar di KPU Sibolga diketahui bahwa semua Balon Wali Kota Sibolga sudah terkonfirmasi Covid-19 dan sebelumnya telah lama bersosialisasi kepada masyarakat secara langsung sehingga tidak tertutup kemungkinan bahwa penyebaran Covid-19 ini menjadi semakin meningkat.
Aksi mahasiswa tersebut selanjutnya diterima staf ahli Pemko Sibolga Yasman seraya menerima aspirasi mahasiswa untuk disampaikan kepada pimpinan.
"Aspirasi ini akan kami sampaikan ke pimpinan untuk diteruskan ke instasi terkait," katanya. (sib/bn)
Posting Komentar
0Komentar