Bicaranews|Medan - Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Wilayah Sumatera Utara merayakan HUT ke 55, Rabu (2/9) di gereja yang berada di lingkungan PGI-W Sumut Jalan Slamat Ketaren, Medan Estate. Acara diawali dengan ibadah dimana khotbah dibawakan Ketua Umum PGI-W Sumut Darwis Manurung STh MPSi.
Dikutip dari hariansib, Darwis Manurung mengatakan, pada HUT ke 55 tahun ini, PGI mengevaluasi perjalanannya. Banyak pergumulan yang dialami PGI tapi semua itu bisa dilewati dengan baik. “Kita sedang hidup dalam pergumulan di tengah-tengah bangsa ini, termasuk krisis kebangsaan, ekologi, keesaan secara gereja-gereja dan krisis digital menghadapi industri 4,0,” kata Bishop Darwis Manurung.
Secara khusus lagi kata dia, umat manusia sedang dihadapi dengan pandemi Covid-19. Pesan PGI bersama bersama gereja-gereja harus menjadi yang terdepan. Menjadi teladan dalam memutus rantai penularan Covid. Dimulai dalam keluarga masing-masing termasuk dalam menjalankan ibadah tatap muka.
“Gereja-gereja harus mematuhi protokol kesehatan. Jangan pernah malu menggunakan masker itu penting, bukan sesuatu yang sulit. Gereja harus menyediakan tempat cuci tangan, menyemprot ruangan gereja. Kalau boleh microphone itu satu untuk satu orang, jangan berganti-ganti, sirkulasi udara di ruangan harus baik. Gereja harus jadi contoh, teladan dan terdepan dalam memutus mata rantai penularan Covid,” terangnya.
Dikatakannya, PGI akan turun ke daerah mengunjungi panti asuhan yang diasuh oleh gereja anggota PGI dan mengunjungi pengungsi Sinabung. Sambil memberi tali asih, juga memberi contoh protokol kesehatan untuk kegiatan rutin sehari-hari.
Turut hadir dalam acara tersebut, Sekum PGI-W Sumut Pdt Hotman Hutasoit MTh, Ketua Pdt Dr Eben Siagian, Wakil Sekum Pdt Bima Gustav Saragih, bendahara St Reinward Sirait. Hadir juga para pimpinan gereja seperti Bishop GTDI Bishop F Zendrato, Bishop GPP Pdt Erwin Tambunan MTh, Ketua Panitia Dr Timbul Sinaga, Wakil Ketua Panitia Pdt Asal P Tambunan dan lainnya. (sumber:sib)
Posting Komentar
0Komentar