Gol dari Muhammad Irsan memastikan kemenangan Random FC yang merupakan campuran pemain-pemain PSDS, Bhinneka, dan Deli Serdang United musim lalu dan dibesut eks pelatih PSDS Dosman Sagala.
Dari 3 laga uji coba, PSMS sejauh ini meraih satu kemenangan, satu hasil imbang dan satu kekalahan.
Pada laga yang disaksikan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi itu, PSMS tampil mendominasi sejak awal. Namun mereka mendapat perlawanan.
Gol Random FC lahir melalui kaki pemain depannya M Irsan pada menit ke-52. Irsan yang mendapat umpan dari Purnomo berhasil mengecoh kiper Herlian Arif. Ia dengan mudah menceploskan bola ke sisi kanan gawang.
PSMS sebenarnya punya banyak kans untuk mencetak gol. Di antaranya lewat Rachmad Hidayat, Ferdinand Sinaga dan Hanis Saghara. Bahkan saat unggul dalam jumlah pemain karena pemain Random FC dikartumerahkan wasit, PSMS tetap gak mampu mencetak gol. PSMS sendiri harus kehilangan Herlian karena kartu merah.
Pada laga itu Gomes de Oliviera, yang akan dipersiapkan menjadi direktur teknik PSMS terlihat di tribun VIP. Namun saat jeda babak pertama dia tampak turun dan berdiskusi dengan pelatih Philep Hansen.
Gomes sendiri baru tiba, Selasa (15/9/2020). Namun belum dijelaskan manajemen apakah Gomes sudah dikontrak atau belum.
Usai laga situasi menjadi menegangkan bagi PSMS. Apalagi sepanjang laga teriakan "PH Out" yang ditujukan kepada Philep Hansen semakin nyaring terdengar. Saat Philep keluar menuju bus, fans PSMS juga meneriakinya.
Philep seperti laga sebelumnya juga enggan memberikan komentar usai laga. Kali ini Manajer tim Mulyadi Simatupang juga terlihat langsung meninggalkan stadion. (idntimes)
Posting Komentar
0Komentar