Bicaranews|Medan - Ribuan buruh Kota Medan dan Kabupaten Deliserdang dari Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) melakukan aksi unjukrasa di depan Kantor Wali Kota Medan menolak Omnibus Law atau RUU Cipta Kerja. Akibatnya arus lalulintas dikawasan macet total.
Kemacetan itu dimulai saat massa tiba dan langsung memarkirkan tiga mobil komando di depan gerbang Kantor Wali Kota Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis, Rabu (2/9/2020) sekitar pukul 10.00 WIB. Pengendara yang hendak menuju arah Lapangan Merdeka dialihkan melewati dari Jalan Kapten Maulana Lubis ke Jalan Imam Bonjol.
Pantauan dilapangan, para pengunjukrasa membawa spanduk dan poster. "Tolong Bapak Presiden Jokowi jangan sengsarakan rakyatmu dengan Omnibus Law Klaster ketenagakerjaan. Karena berdampak kami melarat seumur hidup sampai anak cucu kami, " tulisnya dalam poster.
"Kita hadir di sini untuk tetap menolak RUU Omnibus Law klaster ketenagakerjaan. Khusus untuk Wali Kota Medan, kita berharap agar segera ditandatangani SK DEPEKO (Dewan Pengupahan Kota) Medan oleh Wali Kota Medan," kata Sekjen PUK SPSI PT GROWTH Sumatera, Suherman seraya meminta Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution segera meneken SK Dewan Pengupahan Kota (DEPEKO).
Personel kepolisian terlihat berjaga di sekitar lokasi. Arus lalu lintas menuju lokasi demo terpantau macet. (bn)
Posting Komentar
0Komentar