Bicaranews.com|Medan - Luapan Sungai Deli yang diperkirakan kurang lebih 1-1,5 meter sejak pukul 05.00 WIB mengakibatkan ratusan rumah terendam banjir di pinggir Sungai Deli, Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Maimun, Rabu (30/9/2020).
Pengamatan dilapangan, luapan sungai Deli itu juga dimanfaatkan belasan anak-anak bermain air menggunakan ban.
Aulia (12) yang masih duduk dibangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) mengaku memilih bermain air karena rumah mereka tergenang banjir sehingga tidak dapat belajar. "Gak bisa belajar online, rumah kami masuk air," ungkap anak kelurahan Sei Mati itu.
Ia juga mengaku memilih bermain air sama teman-temannya karena sudah izin duluan sama guru saat pembelajaran berlangsung.
"Aturan masuk jam 7 pagi, kalau guru cariin waktu belajar tapi tadi udah absen duluan. Susah belajar karena kan air masuk ke rumah. Maunya jangan banjir-banjir lagi biar bisa sekolah juga, biar rumah gak masuk air," ujar Aulia.
Selain anak-anak, warga setempat juga memanfaatkan air banjir untuk mencuci baju lantaran sungai saat ini dalam kondisi meluap.
"Ini lagi nyuci, pakaian udah numpuk tapi karena sungai banjir ya kita pilih cuci depan rumah aja lah ya. Daripada kita bengong mikirin banjir, sekalian aja nyuci ini," pungkas Ersilawati saat ditemui wartawan. (t/bn)
Posting Komentar
0Komentar