Bicaranews.com|Jakarta - Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan menghabiskan waktu selama beberapa hari mendatang di rumah sakit militer di luar Washington guna menjalani perawatan untuk COVID-19.
Pejabat Gedung Putih mengatakan bahwa Trump dibawa ke RS militer Walter Reed setelah dia menerima pengobatan eksperimental dan belum terbukti.
Pengumuman tersebut menimbulkan kekhawatiran tentang tingkat keparahan penyakit presiden, setelah kepala stafnya sebelumnya mengatakan kepada wartawan bahwa Trump hanya memiliki gejala ringan.
"Atas rekomendasi dokter dan ahli medisnya, presiden akan bekerja dari kantor kepresidenan di Walter Reed selama beberapa hari mendatang," kata sekretaris pers Kayleigh McEnany.
Saat masih diisolasi di Gedung Putih, Trump (74) menerima satu dosis obat antibodi Regeneron, demikian menurut surat yang dikeluarkan oleh dokter Gedung Putih, Sean Conley seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (3/10/2020).
Diketahui bahwa pengobatan tersebut sedang menjalani uji klinis tetapi belum menerima persetujuan regulasi dalam bentuk apa pun.
"Dia sedang dievaluasi oleh tim ahli, dan bersama-sama kami akan membuat rekomendasi kepada presiden dan ibu negara terkait langkah terbaik berikutnya," ujar Conley.
Trump - yang telah berulang kali meragukan keseriusan pandemi Corona - pertama kali mengumumkan dalam tweet semalam bahwa dia dan Ibu Negara Melania Trump (50) telah dites positif Corona dan akan dikarantina.(detikcom)
Posting Komentar
0Komentar