Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Dairi Ny. Romy Mariani Eddy Berutu |
Bicaranews.com|Sumbul - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Dairi Ny. Romy Mariani Eddy Berutu meresmikan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kelompok Tani Ramos Coffee Desa Dolok Tolong, Kecamatan Sumbul pada Selasa (27/10/2020).
Peresmian pusat pendidikan dan pelatihan tersebut turut dihadiri oleh Anggota DPRD Dairi Fraksi Demokrat Mardaulat Girsang, para Pimpinan OPD diantaranya Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Dairi Oloan Hasugian, ST, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Dairi Rahmat Syah Munthe, S.STP, M.Si, perwakilan Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Dairi serta Ketua Lembaga Maspigass Samuel Sihombing.
Sekretaris Lembaga Maspigass Iswan Togatorop dalam laporannya mengatakan Lembaga Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis Kopi Arabika Sidikalang Sumatera (Maspigass) sebagai pendamping kelompok tani yang bergerak di bidang kopi bertujuan untuk mengangkat harkat dan martabat petani kopi Dairi dan berupaya untuk mengembalikan kejayaan Kopi Sidikalang melalui kelompok tani yang kuat dan terorganisir. Tujuan dibentuk dan didirikannya Kelompok Ramos Coffee Ia katakan untuk membuat ataupun mendesain Desa Dolok Tolong menjadi kampung kopi melalui kelompok tani tersebut.
“Beberapa program telah dijalankan oleh Lembaga Maspigass selama melakukan pembinaan kepada kelompok Ramos Coffee diantaranya mengadakan lomba lahan kopi terbaik antar kelompok Ramos Coffee dengan hadiah kompos. Pengumuman pemenangnya yang diikuti oleh 29 orang akan kita lakukan saat ini juga,” ujarnya.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Dairi Ny. Rommy Mariani Eddy Berutu dalam kesempatan tersebut mengatakan Pemerintah Kabupaten Dairi dibawah kepemimpinan Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu dan Wakil Bupati Dairi Jimmy Andrea Lukita Sihombing, SH salah satu misi pembangunannya adalah mewujudkan pertanian yang unggul melalui Agri Unggul dengan salah satu programnya mengembalikan kejayaan Kopi Sidikalang. Saat ini bagi para penikmat kopi, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Dairi mengatakan bahwa para penikmat kopi ingin melihat ataupun mengetahui di daerah mana kopi ditanam dan siapa petani yang menanam kopi dimaksud.
“Tadi Saya berbincang dengan Pak Ketua Lembaga Maspigass bahwa Pak Ketua mengatakan telah ada buyer (pembeli) Kopi dari Amerika yang ingin membeli kopi dari kelompok tani perempuan dampingan Lembaga Maspigass. Ini akan menjadikan gerakan pemberdayaan perempuan menjadi semakin luas hingga ke dunia,” ucap Mariani.
Ny. Rommy Mariani Eddy Berutu juga mengutarakan dengan adanya pusat pendidikan dan pelatihan ini dapat menciptakan sebuah peluang wisata baru, yakni agro wisata kopi yakni para pengunjung dapat melihat langsung kebun kopi, menikmati langsung kopi di tempat tersebut, melihat proses pengolahan kopi dan yang lainnya.
“Apabila hal itu memungkinkan maka Desa Dolok Tolong ini akan kita perjuangkan untuk menjadi Agro Wisata Kopi,” ujar Beliau disambut dengan tepuk tangan meriah oleh para peserta yang hadir dalam peresmian tersebut.
Salah satu syarat untuk menjadi Agro Wisata Kopi dikatakan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Dairi adalah fasilitas yang harus sudah siap dan memadai seperti toilet, cafe bagi para pengunjung ataupu souvenir (cinderamata) dari daerah setempat sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Dengan hadirnya pusat pendidikan dan pelatihan ini, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Dairi mengharapkan agar pusat pendidikan dan pelatihan yang telah diresmikan tersebut untuk tetap bertahan dan mampu untuk memberikan kontribusi dalam membantu Pemerintah Kabupaten Dairi untuk mengembalikan kejayaan Kopi Sidikalang.
Di akhir sambutannya, Mariani menyarankan kepada Ketua Karang Taruna Kabupaten Dairi Jetun Tampubolon yang hadir dalam kegiatan tersebut untuk melakukan inovasi dengan membuat parfum dari kopi untuk digunakan di dalam mobil.
“Kopi yang digunakan adalah kopi yang tidak bagus dikumpulkan dari para petani kopi. Nanti akan ditambahkan dengan campuran minyak essensial atau bahan campuran lainnya untuk hasil wangi yang ingin dibutuhkan,” pungkasnya.
Ketua Lembaga Maspigass Samuel Sihombing dalam kesempatan tersebut mengatakan telah menerima pemberitahuan dari Buyer (pembeli) kopi dari Amerika yang ingin membeli kopi dari kelompok tani perempuan dampingan Lembaga Maspigass. Ketua Lembaga Maspigass mengatakan saat ini seorang petani kopi tidak hanya menjual kopinya saja, namun ada ceirita mulai dari proses pengolahan kopi hingga siap untuk disajikan yang akan menjadi penambah daya jual untuk kopi tersebut.
“Cerita di balik kopi yang akan menambah daya tarik untuk membuat harga kopi kita menjadi semakin mahal,” ucapnya.
Ia berharap lomba lahan kopi terbaik yang telah dilakukan oleh Ramos Coffee akan dapat menjadi festival tahunan tentunya dengan dukungan dari seluruh pihak terkait sehingga dapat menjadi program festival tahunan dari Pemerintah Kabupaten Dairi.
Adapun yang menjadi pemenang dalam festival kopi lomba lahan kopi terbaik antar kelompok Ramos Coffee untuk juara III diraih oleh Maralen Sihotang dan berhak untuk hadiah 30 sak kompos; juara II diraih oleh Guriman Maringga dan berhak untuk hadiah 40 sak ; juara I diraih oleh Antonius Sihombing dan berhak untuk hadiah 50 sak kompos.
Sementara itu untuk juara IV hingga juara X masing masing berhak untuk hadiah sebanyak 10 sak kompos. Turut hadir juga dalam kegiatan tersebut Camat Sumbul Roy Sinaga, Kepala Desa Dolok Tolong Bakhtiar Simbolon, Sekretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Dairi Fernando Tobing dan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Dairi Markus Purba.(humas/bn)
Posting Komentar
0Komentar