Bicaranews.com|Sibolga - Puluhan masa yang tergabung dalam wadah aliansi pemuda dan mahasiswa di Sibolga -Tapteng menggelar aksi demo meneriakkan cabut omnibus law di depan kantor DPRD Sibolga di Jalan S Parman Sibolga, Kamis (8/10/2020).
Orator aksi Arwanto Laoly bersama orator lainnya Ganda Anugrah, Aloisius , Junaidy Syahputra dan Ikhwan Rahmansyah mengatakan DPR RI dan pemerintah telah terburu-buru dalam mengambil sikap dan keputusan mengesahkan omnibus law.
"Menyesalkan sikap DPR RI dan pemerintah karena terlalu terburu-buru mengambil sikap dan keputusan mengesahkan omnibus law," katanya.
Ia menilai adanya kekeliruan penambahan hubungan kerja di Pasal 154 A tentang tenaga kerja. "Menolak oligarki yang merugikan masyarakat yang mengatasnamakan investasi," katanya seraya meneriakkan cabut omnibus.
Pada kesempatan tersebut aksi masa juga menyampaikan mosi tidak percaya kepada pemerintah tentang penegakkan hukum di Indonesia.
Aksi yang mendapat pengawalan dari pihak kepolisian tersebut berlangsung aman dan terkendali.
Setelah orator aksi menyampaikan pernyataan sikap diterima perwakilan staf DPRD Sibolga akhirnya masa membubarkan diri dengan tertib.(SIB)
Posting Komentar
0Komentar