Bicaranews.com|Humbahas - Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-109/ Karya Bhakti Tentara Nasional Indonesia yang telah dilaksanakan sejak tanggal 22 September 2020 s/d 21 Oktober 2020 di Desa Sihastoruan dan Desa Marpadan, Kecamatan Tarabintang Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) resmi ditutup di Pendopo, Perkantoran Bupati Bukit Inspirasi, Doloksanggul, Rabu (21/10).
Acara penutupan dihadiri Forkopimda, Plt. Bupati Humbahas Saut Parlindungan Simamora, Kajari Humbahas Martinus Hasibuan, SH, Wakapolres Humbahas, Kompol Eniali Hulu, SH, MH, para asisten, staf ahli dan sejumlah Pimpinan OPD.
Dandim 0210/TU yang sekaligus Dansatgas TMMD ke-109, Letkol CZI Roni Agus Widodo S.Sos dalam laporannya bahwa pelaksanaan TMMD ke-109 tahun 2020 dilaksanakan oleh Kodim 0210/TU mulai atau dibuka pada tanggal 22 September 2020 dan ditutup pada tanggal 21 Oktober 2020. Adapun sasaran yang dipilih adalah di Desa Sihastoruan dan Desa Marpadan, karena akses jalan di daerah ini masih kurang layak dan juga merupakan permintaan masyarakat.
“Sasaran utama dari TMMD ini selain dari manfaat yang diperoleh masyarakat adalah terwujudnya ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh. Pembukaan jalan 5 km terlaksana 100%, pembangunan gorong-gorong 3 unit terlaksana 100%, ada penambahan kegiatan yaitu pembuatan jembatan, lapangan bola dan kolam ikan,” ungkapnya.
“Sasaran non fisik, melaksanakan penyuluhan BPBN, Wasbang, Narkoba, hukum, kesehatan, pertanian dan KB dengan melibatkan instansi baik dari kepolisian dan Pemerintah Daerah, sudah dilaksanakan seluruhnya,” terangnya.
Dalam kesempatan yang sama, Plt. Bupati Saut Parlindungan Simamora menyampaikan terimakasih dan apresiasi kami yang setinggi-tingginya atas pelaksanaan TMMD-ke109 di Kabupaten Humbang Hasundutan. “Kegiatan ini sangat membantu masyarakat Humbang Hasundutan dengan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan selama pelaksanaan TMMD yang antara lain; Pembukaan jalan 5 km, pembangunan gorong-gorong 3 unit, penanaman jagung 1 ha, rehabilitasi rumah penduduk 1 unit, pengobatan kepada masyarakat dan pembangunan jembatan kayu 8 m dengan progress sampai saat ini 100%,” ucapnya.
Pemerintah terus menggalakkan pembangunan infrastruktur dengan memanfaatkan sumber dana baik APBD Humbang Hasundutan, APBDes, APBD Provsu dan APBN. Pemerintah menyadari seluruh pembangunan belum menjawab secara keseluruhan kebutuhan masyarakat di bidang infrastruktur karena keterbatasan anggaran. Untuk itu, pemerintah menjalin koordinasi yang baik dengan semua pihak termasuk TNI Angkatan Darat.
Keikutsertaan semua pihak memiliki arti yang sangat penting agar pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Humbang Hasundutan dapat dituntaskan.
Dalam Amanat tertulis Pangdam I/BB, Danrem Kawal Samudera yang diwakili oleh Kasrem 023/KS Letkol Inf Denny Engel Rupingi membacakan bahwa kita patut bersyukur atas anugerah Tuhan Yang Maha Esa sehingga TMMD ke-109 bisa berjalan dengan aman dan lancar. Acara penutupan TMMD ini sekaligus menandai berakhirnya program TMMD ke-109 yang dilaksanakan secara serentak di 6 (enam) wilayah Kodim jajaran Kodam I/BB.
Pangdam menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh pihak, terutama kepada Pemerintah Daerah dan masyarakat atas segala dukungannya sehingga TMMD ini dapat berjalan secara lancar dan mencapai target yang diharapkan.
TMMD ini merupakan wujud pengabdian TNI bersama lembaga negara lainnya untuk membantu mempercepat pembangunan di daerah demi tercapainya kesejahteraan di daerah. Dan ditujukan untuk menjawab apresiasi dan kebutuhan masyarakat di wilayah sehingga hasilnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat. Hal ini sejalan dengan them TMMD ke-109 ‘TMMD pengabdian untuk negeri’.
Pesan Pangdam pada penutupan TMMD-109; pertama, pertahankan kebersamaan dan kemanunggalan antara TNI dan rakyat yang telah dirasakan selama pelaksanaan TMMD, kedua, tingkatkan semangat kerja dan membangun bersama sebagai realisasi semangat gotong-royong yang merupakan warisan ahli bangsa kita, ketiga, pelihara hasil-hasil program TMMD ke-109 ini dengan sebaik-baiknya untuk kemaslahatan seluruh warga masyarakat, keempat, teruslah membangun dan mengembangkan potensi desa masing-masing serta jadikan diri kita sebagai agen-agen pembangunan yang menyebarkan energi positif bagi lingkungan sekitar kita untuk mau belajar dan memajukan desa sekitar kita.
Selaku Pengendali Kegiatan operasional TMMD ke-109, Pangdam I/BB menyampaian mohon maaf yang sebesar-besarnya apabila selama saat kegiatan TMMD ini terdapat prilaku atau tutur kata prajurit yang kurang berkenan di hati masyarakat. Dan kepada prajurit, yang tergabung dalam Satgas TMMD agar memperhatikan faktor keamanan saat kembali ke induk pasukan masing-masing serta menjadikan kegiatan TMMD ini sebagai pelajaran dan pengalaman tentang bagaimana menjadikan diri kita sebagai bagian dari solusi dalam membantu setiap kesulitan rakyat. Sekaligus sebagai pendorong dan motivasi bagi rakyat, karena TNI lahir dari rakyat dan mengabdi untuk rakyat.
Pandam secara resmi menutup TMMD ke-109 dengan mengucapkan syukur kehadirat TYME dan ditandai dengan pemukulan gong oleh Kasrem didampingi Forkopimda. (diskominfo)
Posting Komentar
0Komentar