Bicaranews.com|KARO - Tiga remaja ditemukan tewas di kawasan wisata Penatapen Desa Doulu, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo, Rabu (18/11/2020) sore tepatnya di dalam kamar warung pembakaran jagung Arsenal.
Ketiganya, yakni Alvin Damanik (18) warga Desa Rimbun Kecamatan Sipis-Pis, Kabupaten Sergei, Chairul Avis (19) warga Marelan Link 31 Rengas Pulau Medan, dan ASG (17) warga Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang.
Kapolres Tanah Karo, AKBP. Yustinus Setyo Indriono SIK melalui Kapolsekta Berastagi, Kompol L. Marpaung kepada wartawan, Kamis (19/11/2020) pukul 01.47 WIB dini hari, usai proses pemeriksaan di RSU Amanda Berastagi menyatakan, ketiganya merupakan pegawai warung Arsenal.
“Awalnya kami menerima informasi ada orang yang meninggal akibat tersengat listrik di warung Arsenal Desa Doulu dan korban sudah dievakuadi ke RS Amanda Berastagi. Pasca menerima laporan Kanit Reskrm Ipda. H Marpaung dan KA SPK, Aiptu SD. Silalahi selanjutnya melakukan penelusuran,” ujar Kompol L Marpaung.
Dari hasil pemeriksaan di RS Amanda, ketiga mayat tersebut tidak ada tanda – tanda sengatan listrik, melainkan kekurangan oksigen.
Menurut Kaposekta Berastagi, dari keterangan saksi bahwa kamar, dimana ketiga orang tersebut meninggal, tercium bau menyengat hasil pembakaran BBM mesin genset.
“Saya dan sejumlah personil Polsekta Berastagi beserta Unit Reskrim Polres Tanah Karo dan Tim Inafis, telah mengecek kamar tempat meninggalnya ke tiga korban dan sudah melakukan olah TKP dan Pulbaket serta mengamankan satu unit genset dan kabel dan memeriksa sejumlah saksi,” ujar Kompol L. Marpaung.
Menurut Kapolsekta Berastagi, pihak keluarga korban menyatakan mereka tidak memperkarakan/proses kematian keluarganya dan ditanda tangani diatas materai.
Pukul 01.15 WIB, Kamis (19/11/2020) proses yang ditangani oleh Polsekta Berastagi terhadap ketiga korban meninggal dunia diduga kekurangan oksigen dan telah diserahkan kepada pihak keluarga.(wakIndo/bn)
Posting Komentar
0Komentar