Bicaranews.com|Medan - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi melayat jenazah Uskup Administrator Apostolik Keuskupan Agung Sibolga, Mgr Anicetus B Sinaga di Gereja Katedral, Jalan Pemuda Medan, Minggu (8/11/2020).
Pada kesempatan tersebut, kata Edy, dirinya tidak mengetahui bahwa sebelumnya Mgr Anicetus sedang sakit.
Bahkan ia mengatakan baru mendapatkan info terkait meninggalkan Mgr Anicetus satu jam yang lalu, sebelum tiba di gereja sekitar 11.30 WIB.
"Saya minta maaf, saya tidak tahu beliau sakit. Semua ini adalah kehendak Tuhan. Kita semua menyayangi beliau tapi Tuhan lebih menyayanginya," ucap Edy.
Edy mengatakan sebelumnya ia baru dua bulan lalu berkomunikasi dengan Mgr Anicetus tentang pembangunan Catholic Center di Sibolga.
"Sekarang siapa yang meneruskan Catholic Center Sibolga setelah tidak ada beliau," ungkapnya.
Menurutnya, Mgr Anicetus sering memanggil Edy 'saudaraku' walaupun beda agama, namun kali ini Edy yang memanggil saudaraku kepada Mgr Anicetus.
"Saudara saya Mgr Anicetus selamat jalan, terimakasih untuk nasehat nasehatnya selama ini. Beliau orang baik, salah seorang tokoh masyarakat yang mengasihi semua umatnya. Semoga Tuhan selalu memberkati," ujar Edy.
Dimakamkan di Seminari Menengah St Petrus Aek Tolang
Mgr Anicetus Sinaga yang pernah menjabat sebagai Uskup Agung Medan dan terakhir sebagai Administrator Apostolik Keuskupan Sibolga telah tiada pada usia 79 tahun dan menghembuskan nafas terakhir, Sabtu (7/11/2020).
Untuk sementara waktu, jenazah Mgr Anicetus Sinaga disemayamkan di Gereja Katolik Katedral Medan dan akan dibawa ke Sibolga hari ini, Minggu (8/11/2020).
"Minggu, 8 November 21.00 WIB, pemberangkatan jenazah dari Katedral Medan menuju Sibolga. Dan akan singgah sejenak di Sinaksak," ungkap Sekjen Keuskupan Agung Medan, Pastor Borta Rumapea, O. Carm, Minggu (8/11/2020).
Setelah tiba di Sibolga, jenazah Mgr Anicetus Sinaga akan disemayamkan di Gereja Katedral Sibolga dan segera sesudahnya akan dimakamkan di Seminari Menengah St. Petrus Aek Tolang, Pandan.
"Selasa, 10 November 2020, pada pukul 07.00 WIB Misa Requiem, pukul 12.00 WIB makan siang, pukul 14.00 WIB Misa Pemakaman di Katedral. Setelah Misa Pemakaman, dilanjutkan dengan pemakaman di Seminari Menengah St. Petrus Aek Tolang, Pandan," lanjutnya.
Informasi yang diperoleh, Mgr Anicetus Sinaga mengembuskan napas terakhir saat dirawat di Rumah Sakit (RS) Elisabeth Medan.
Mgr Anicetus Sinaga yang lahir pada 25 September 1941 ini wafat Sabtu sore, sekitar pukul 18.00 WIB.
Ucapan dukacita dari netizen mengalir di media sosial atas wafatnya Mgr Anicetus Bongsu Sinaga yang akrab disapa Oppung Uskup itu.
Pastor Borta Rumapea menambahkan bahwa Mgr Anicetus Sinaga meninggal setelah dinyatakan sembuh atau negatif Covid-19.
"Memang dia kan pernah dinyatakan Covid, tapi sudah sembuh. Itu saja, sudah sembuh. Sudah sembuh, rupanya ada penyakit yang lain, komplikasilah, jantung katanya, begitulah," lanjutnya.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan bahwa umat yang datang harus menerapkan protokol kesehatan.
"Tetap kita lakukan protokol kesehatan yang ketat. Dan sekarang masih di Katedral Medan," pungkasnya.(tribunmedan)
Posting Komentar
0Komentar