Bicaranews.com|Medan - Pjs Walikota Medan Ir Arief Sudarto Trinugroho MT mengajak para guru untuk terus meningkatkan kemampuannya dalam dunia teknologi, agar tidak ketinggalan dalam menanggapi teknologi yang semakin terus berkembang.
Ajakan itu disampaikan Pjs Walikota Medan saat menghadiri Peringatan HUT ke-75 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) Kota Medan Tahun 2020 di Madani Hotel Medan Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Kota Matsum III, Kecamatan Medan Kota, Kamis (26/11/2020).
Dikatakan, Kehadiran teknologi untuk menguatkan peran guru adalah sebuah keniscayaan, terlebih di era industri 4.0 dimana guru dituntut untuk lebih kreatif dalam proses belajar mengajar.
“Kita tidak boleh berpuas diri, ke depan para guru saya minta terus meningkatkan kemampuannya dalam hal teknologi. Guru masa kini di era industri 4.0 harus melek teknologi, dimana teknologi dapat mempengaruhi kemampuan kita. Apalagi, para generasi milenial sangat akrab dengan teknologi informasi, dan mereka dengan mudah mendapatkan berbagai informasi didunia maya. Teknologi punya 2 sisi negatif dan positif, jangan ketinggalan gunakan sisi positifnya untuk ajang mendidik siswa,” ujarnya.
Selama ini, tambahnya, guru identik dengan gelar pahlawan tanpa tanda jasa, padahal kenyataannya guru paling banyak memberi jasa dalam kehidupan manusia. Gelar pahlawan tanpa tanda jasa ini, sambungnya, seolah kemudian menjadi pembenaran bahwa seorang guru tidak perlu dan tidak layak diberikan tanda jasa maupun apresiasi lainnya.
Padahal pada kenyataannya, seorang guru selalu memberikan santapan jiwa dengan ilmu, membina akhlak mulia, serta meluruskan perilaku yang kurang terpuji sehingga sangat pantas dan layak untuk diberikan apresiasi, anugerah atau apapun bentuk penghargaan lainnya.
“Selamat HUT ke-75 PGRI dan HGN. Selamat juga karena Sumatera Utara juara umum Gurulympics se-Indonesia meraih 72 emas, dimana 68 di antaranya disumbangkan dari Kota Medan. Di pundak seorang guru, tersandang tanggung jawab yang sangat besar dalam upaya mengantarkan peserta didik ke arah tujuan pendidikan yang telah dipersiapkan secara seksama dalam aspek kognitif, afektif maupun psikomotorik. Maka dari itu, semua wajib memuliakan posisi guru dengan berbagai cara yang kita mampu,” ucapnya.(rel/bn)
Posting Komentar
0Komentar