Bicaranews.com|Humbahas – Dalam rangka pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 9 Desember 2020. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) libatkan aparat kepolisian dari Polres Humbahas dan Bawaslu untuk mengoptimalkan pengawasan kegiatan pelipatan serta penghitungan surat suara.
Pelipatan serta penghitungan surat suara itu dilaksanakan di ruangan SMK Negeri 1 Pollung di Desa Aek Nauli, Kecamatan Pollung, Humbahas, Kamis (26/11/2020).
Ketua KPU Humbahas, Binsar Pardamean Sihombing, melalui Sekretaris KPU Nipson Lumban Gaol mengatakan, terkait persiapan Pilkada, saat ini tahapan yang dilakukan pihaknya adalah pengepakan atau pelipatan 132.084 surat suara untuk pemilihan Bupati-Wakil Bupati Humbahas.
“Sebagian besar logistik sudah kami terima diantaranya kotak suara, tinta, surat suara, kabel ties, plastik dan bilik suara. Hari ini kita melakukan pelipatan kertas suara” kata Nipson.
"Hari ini, akan dilakukan kegiatan penyortiran dan melipat sekaligus menghitung jumlah surat suara sesuai dengan keperluan yakni daftar pemilih tetap (DPT)," lanjut Nipson.
Selain itu, menyangkut proses pelipatan surat suara, KPU Humbahas bersama instansi terkait berusaha maksimal agar tidak terjadi permasalahan, termasuk antisipasi adanya gangguan yang menimbulkan terganggunya Pilkada 2020.
Menurutnya, mulai dari perekrutan petugas pelipatan surat suara, KPU telah melakukan seleksi secara ketat dan profesional, hingga kemudian memutuskan sebanyak 43 orang yang ditugaskan untuk melipat surat suara.
“Sesuai jadwal yang ditetapkan, kita menargetkan kegiatan pelipatan surat suara akan selesai dalam satu hari ini,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Humbahas, AKBP Ronny Nicolas Sidabutar, melalui Waka Polres, Kompol Demita Pinem menegaskan, kalau personil kepolisian akan selalu siap dalam pengamanan Pilkada, baik dari tahapan hingga proses pemilihan di TPS sudah selesai. Untuk pengamanan pelipatan kertas suara ini saja, Polres Humbahas menurunkan 24 personil.
“Kita menurunkan 24 personil hari ini dalam kegiatan ini (pelipatan kertas surat suara). Agendanya satu hari ini, namun jika tidak selesai hari ini, personil akan tetap ikut menjaga proses atau tahapan pilkada yang dilakukan KPU ini,” tukas Demita.
sumber:nst/bn
Posting Komentar
0Komentar