Bicaranews.com|Jakarta - Bank Mandiri Taspen (Mantap) kerja sama dengan Toko Mandiri Indogrosir (TMI) akan memberikan modal usaha dengan maksimal plafon Rp 500 juta kepada para pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) dan TNI/Polri. Hal itu dilakukan untuk memacu para pensiunan agar berwirausaha membuka toko sembako hingga kebutuhan sehari-hari lainnya.
Direktur Utama Bank Mantap, Josephus K Triprakoso mengatakan pemberian tenor bisa disesuaikan hingga para pensiunan berusia 75 tahun. Jika para pensiunan dapat menabung sebesar Rp 180 juta dengan deposit selama 60 bulan, mereka akan mendapat benefit untuk modal toko tersebut.
"Bank Mantap memberikan modal usaha dengan maksimal plafon hingga Rp 500 juta dengan tenor dapat disesuaikan hingga para pensiunan berusia 75 tahun. Atau para pensiunan dapat menabung sebesar Rp 180 juta dengan deposit selama 60 bulan, Bank Mantap memberikan paket gratis dan benefit untuk modal toko tersebut", ujar Josephus dalam keterangan resmi yang dikutip, Kamis (5/11).
Dengan begini diharapkan dapat memberikan alternatif jenis usaha bagi para pensiunan. Josephus menyebut pihaknya memberikan kemudahan baik dari sisi modal dan pelatihan. "Pelatihan yaitu wirausaha mantap sejahtera, sehingga diharapkan usaha tersebut dapat tumbuh dengan baik dan mendukung sektor mikro sebagai penopang ekonomi nasional," imbuhnya.
Dalam bantuan ini ada dua paket yang ditawarkan yaitu Paket Silver dan Paket Gold. Paket Silver menawarkan 500 item dagangan senilai Rp 22 juta dan perangkat/peralatan toko dengan luas toko 3X4 M2. Sedangkan untuk Paket Gold para nasabah mendapatkan 700 item dagangan dengan luas toko 3X5 M2 serta peralatan-peralatan penunjang toko.
"Pada awal tahun 2021 kami targetkan minimal 50 pensiunan yang dapat berwirausaha toko ini, dengan dukungan jaringan Indogrosir di 25 hub Indogrosir yang tersebar di pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi diharapkan dapat memudahkan akses para pensiunan yang ini membuka toko ini di wilayah tersebut," ucap Chief Finance Officer (CFO) Bank Mantap, Fajar Ari Setiawan dalam kesempatan yang sama. (detikfinance)
Posting Komentar
0Komentar