Bicaranews.com|Medan - Perguruan Kungfu Naga Sakti Indonesia (PKNSI) se-Kota Medan melaksanakan ujian kenaikan tingkat sabuk ke-26 dari beberapa kolat yang ada di Medan mulai dari sabuk terendah, yakni sabuk hijau, biru, coklat dan kuning di Lapangan Politeknik Santo Thomas, Jalan Matahari Raya, Medan Helvetia, Minggu (29/11/2020).
"Jurus-jurus yang telah diperagakan para peserta didik masih kurang. Namun yang terpenting, memastikan keberadaan Kungfu Naga Sakti sendiri sebagai wadah untuk para remaja agar terhindar dari kenakalan remaja yang saat ini begitu merajalela, seperti narkoba. Untuk itu giatlah berlatih," ungkap Parade Manurung BA selaku Guru Besar/Pendiri dalam sambutanya didampingi para pengurus PKNSI se-Kota Medan dihadapan para pendekar.
Manurung juga berharap kepada pengurus, pelatih dan orangtua kompak dalam mendidik pendekar serta pengembangkan PKNSI di segala penjuru khususnya di Kota Medan. "Mulai tahun ini harus kompak pelatih, orangtua, pengurus. Medan dihuni jutaan penduduk. Sebab, kalau ujian dipusat minimum diikuti 3000. Harusnya harus lebih banyak di Medan ini. Karena tujuan kita memajukan sumber daya manusia khususnya generasi muda," tutupnya.
Selain itu, Parade juga memohon kepada para pelatih supaya melihat proses daripada anggota masing-masing. "Dimohon kepada semua pelatih agar melihat proses para anggotanya, sebab cita-cita para anggota itu tidak sama," ujarnya.
Diakhir kegiatan, pengurus menyerahkan hadiah berupa piala dan piagam penghargaan kepada peserta yang mampu mempertunjukkan jurus-jurus dengan sempurna. (bn)
Posting Komentar
0Komentar