Bicaranews.com|Nias - Puluhan rumah di Desa Tetehosi Jalan Diponegoro Idanogawo, Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias, Selasa (24/11/2020) sekitar pukul 23.30 WIB, ludes terbakar.
Deli Hura alias Ama Lisbed seorang warga yang mengalami luka bakar, Rabu (25/11/2020) mengatakan, api pertama kali terdengar dari salah satu rumah warga bernama Ama Gibran. "Setelah saya ketahui api mulai berkobar, saya bangunkan warga, namun api sudah mulai berkobar merembes kerumah warga lain," jelasnya.
Warga kemudian bersama Camat Idanogawo, Danramil 03 Idanogawo, anggota Polsek dan warga melakukan pemadaman dengan alat seadanya. Dua jam kemudian dikatakan empat mobil pemadaman kebakaran baru tiba di lokasi, setelah tiga belas rumah tersebut ludes terbakar. Api padam sekitar pukul 02.00 WIB.
"Kami kecewa dengan mobil pemadam kebakaran yang di datangkan dari BPBD Kabupaten Nias hampir tidak berfungsi, ada 13 rumah yang terbakar itu," kata Hura.
Hingga kini, penyebab kebakaran belum diketahui, namun kerugian diperkirakan mencapai Rp 12 miliar.
Para korban yang mengalami musibah kebakaran memohon perhatikan pemerintah. "Kini kami tidak punya apa apa, tinggal baju di badan yang kami selamatkan." keluh Deli Hura.
Kapolsek Idanogawo Gawo melalui Kanit Reskrim, Bripka Budianto Barus mengatakan, pihaknya sudah turun ke lokasi bersama Danramil dan warga. "Kami belum bisa memberikan penjelasan, kita tunggu keterangan dari polres," kata Barus.
Rumah warga yang mengalami musibah kebakaran tersebut yakni, Ama Ilman Zebua, Ama Gibran Zebua, Ama Putra Zebua, Ama Asran Zebua, Ama Lisbed Zebua, Ama Yolan Gori, Ama Jimbambang Halawa, Ama Syukur Hura, Ama Liona Larosa, Ina Kuman Larosa, dan Ama Fredi Larosa. (sib/t/bn)
Posting Komentar
0Komentar