Bicaranews.com|SUNGGAL - Akibat banjir yang terjadi di beberapa desa di Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, dilaporkan 5 warga tewas. Ratusan rumah warga juga tergenang akibat musibah tersebut
"Ada 5 warga kita temukan tewas hingga sore ini pukul 16.00 WIB, di pinggiran Sungai Belawan dan sudah dievakuasi ke RS Bina Kasih Medan," kata Camat Sunggal, Ismail saat dihubungi, Jumat (4/12/2020).
Untuk nama-nama korban, Ismail belum mengetahuinya sebab masih diidentifikasi. Ia menduga warga tewas itu merupakan warga Medan yang tinggal di Tanjung Selamat.
"Dugaan kita sementara warga itu tewas akibat luapan sungai menjebol benteng di Desa Tanjung Selamat. Setelah jebol banjir menghantam rumah dan ada beberapa warga yang tenggelam," kata Ismail.
Dijelaskan, ketinggian air di Sungai Belawan naik pada malam hari. Mengakibatkan banjir di 5 desa yaitu Desa Tanjung Selamat, SB Sekata, Paya Geli, Lalang dan Desa Tanjung Gusta. Banjir terparah terjadi di Desa Tanjung Selamat.
"Untuk 4 desa lainnya tidak terlalu parah dan sudah surut. Paling parah dan terdampak di Desa Tanjung Selamat menggenangi rumah 143 kepala keluarga, dengan korban 190 jiwa," terang Ismail.
Saat ini tambah Ismail, banjir sudah surut. Pihak TNI dan PAM Swakarsa serta relawan bekerjasama untuk membersihkan rumah warga dari puing-puing banjir. Untuk rumah warga yang belum dapat dibersihkan turut dijaga pihak TNI.
"Warga terdampak di desa itu sudah kita evakuasi ke kantor desa. Kita siapkan posko kesehatan dan dapur umum. Beberapa warga banyak yang shok dan sudah dicek kesehatannya. Untuk makan warga sudah kita siapkan mulai pagi hingga malam nanti," tutur mantan Camat Galang itu.
Untuk bantuan sembako dan yang lain, terang dia, selalu berdatangan untuk membantu warga terdampak.
Dia juga mengakui Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Bupati Deliserdang H Ashari Tambunan turun ke lokasi langsung. Mereka meninjau tanggul yang jebol dan menyapa warga yang terdampak.
"Pak Gubernur dan Pak Bupati tadi berpesan agar warga terdampak diperhatikan benar baik dari makan dan kesehatannya. Lalu kita disuruh kordinasi untuk pembersihan rumah-rumah warga," tutup Ismail sembari menerangkan banjir dengan kondisi saat ini sudah surut.
sumber:hariansib
Posting Komentar
0Komentar