Kapolsek Pancurbatu melalui Kanit Lantas Polsek Pancurbatu Iptu Sehat Sinulingga mengatakan kondisi arus lalulintas belum bisa dilalui oleh pengendara. "Masih belum stabil kondisi arus lalu lintas. Sedangkan material longsor sedang dilakukan proses evakuasi," kata Sehat Sinulingga.
Ia mengatakan akibat longsor yang telah terjadi dini hari tadi, seorang pengemudi truk colt diesel dinyatakan meninggal dunia setelah tertimpa pohon dan tertimbun tanah longsor di perbatasan Desa Rambung dan Desa Bingkawan, Kecamatan Pancurbatu.
"Saat ini korban sudah berada di Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Peristiwa ini terjadi Kamis 3 Desember 2020 malam, ketika truk pengangkut material bangunan jenis semen ini melintas dari Medan menuju Karo atau tepatnya di Km 31," sebutnya.
Ia mengatakan plang imbauan jalan Medan-Berastagi putus, ada tanah longsor, silahkan ambil jalur alternatif sudah dipajangkan di badan Jalan Jamin Ginting atau tepatnya di depan Polsek Pancurbatu.
Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP Sonny W Siregar menjelaskan, titik longsor terbanyak terjadi diatas jalur Sembahe hingga ke tikungan Tirtanadi. Jumlahnya kata dia hampir 20 titik longsor."Hampir semuanya longsor, titiknya sudah tidak terhitung, sehingga jalan semua sudah tertutup tidak bisa dilewati lagi," jelasnya.
Oleh karena itu dia mengimbau kepada masyarakat yang akan melewati jalur ini supaya mengambil jalur alternatif lain karena sama sekali tidak bisa digunakan lagi.
"Kondisi di tikungan Tirtanadi masih sangat berbahaya sekali. Bila hujan dikhawatirkan bisa menimpa warga yang melintas. Karenanya kami imbau jangan dulu lewat dari jalur Medan-Berastagi atau pun sebaliknya, tunda dulu atau ambil alternatif lain," pungkasnya.(SIB/bn)
Posting Komentar
0Komentar