Bicaranews.com|Sibolga - Pasangan calon (Paslon) Wali Kota - Wakil Wali Kota Sibolga Ahmad Sulhan Sitompul - Edward Siahaan (Assed) menolak Pilkada Sibolga untuk dilanjutkan, karena banyak tindak kecurangan mulai dari politik uang hingga intimidasi yang dilakukan Paslon nomor urut 1.
Ahmad Sulhan dalam keterangan persnya kepada wartawan di depan center Assed di Jalan Suprapto Sibolga, Rabu (9/12/2020), mengatakan, pelaksanaan Pilkada ini membawa hasil yang tidak memberi kenyamanan karena adanya kecurangan money politics. "Assed menolak Pilkada ini untuk dilanjutkan,' katanya.
Menurutnya, kecurangan berupa money politics oleh tim Paslon nomor 1 nyata dan pelakunya sudah tertangkap dan diproses.
Tidak itu saja, tindakan membagi-bagi uang juga terjadi agar memilih pasangan calon. "Intimidasi juga ada dilakukan dengan merampas alat dokumentasi Satgas Assed saat akan merekam kejadian - kejadian kecurangan Pilkada," katanya.
Ia menegaskan KPU dan Bawaslu memproses semua kecurangan tersebut, karena sudah membuat hasil Pilkada yang baik tidak terjadi sedangkan yang ada hanya pembodohan. "Assed menolak hasil Pilkada ini dan segera mengadukannya ke MK," katanya. (*)
sumber:hariansib
Posting Komentar
0Komentar