Bicaranews.com|Binjai - Kereta Api jurusan Binjai-Medan seruduk mobil hingga ringsek namun pengemudi selamat, Kamis (7/1/2021) di Simpang Turiam, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, Sumatera Utara.
"Saya dan orang yang ada di sini meneriaki pengemudi. Bapak itu dengar, tapi dia maju mundur di rel itu. Akhirnya terjadilah tabrakan", ungkap Seorang saksi mata, Serik (41).
Peristiwa itu, menurut saksi terjadi saat dia sedang mencuci piring di areal tempatnya berjualan, tepatnya di sebelah rel yang menjadi tempat kejadian.
"Kalau saya tidak salah, kejadiannya sekitar pukul 11.45, pengemudi Avanza warna hitam BK 1864 ID datang dari arah Perjuangan menuju Jalan Soekarno Hatta," ujarnya.
Saksi juga menjelaskan peristiwa itu terjadi ketika hendak menyeberang rel, pengemudi tidak tahu ada kereta api yang melintas dari arah Binjai menuju Kota Medan. Karena di perlintasan sini memang tidak ada plang atau pintu nenong yang biasa ada di perlintasan lainnya.
Saat terjadi tabrakan itu, warga disebut sempat terdengar dentuman keras dan mobil terseret beberapa meter. Tapi, pengemudi tidak mengalami luka yang cukup serius.
"Korban langsung menghubungi istrinya. Begitu istrinya datang, korban langsung dibawa ke rumah sakit terdekat. "Cuma luka robek di pelipis yang kami lihat," ujar saksi.
Petugas kereta api Binjai datang ke lokasi untuk mengevakuasi mobil yang sudah ringsek. Sementara warga pun memadati lokasi kejadian hingga membuat sedikit kemacetan.
Kasubbag Humas Polres Binjai AKP Siswanto membenarkan peristiwa itu. Dan petugas dibantu warga dan petugas PT KAI, sudah mengevakuasi mobil yang ringsek dan kasus ditangani di Satlantas Binjai.
"Ya, sejauh ini masih ditangani unit Satlantas. Untuk identitas pengemudi diketahui bernama Jurnal Hutabarat (61) dan tercatat sebagai warga Jalan Seksama, Gang Mandor, Kota Binjai.
Pada kesempatan itu, Siswanto mrnghimbau agar pengemudi sepeda motor dan mobil agar lebih berhati-hati saat melintas di perlintasan kereta api. Apa lagi yang tidak memiliki pintu pembatas untuk menghindari kecelakaan. "Kejadian disini memang sudah beberapa kali terjadi, untuk itu pengemudi harus berhati-hati," tegas dia.(t/sib/bn
Posting Komentar
0Komentar