Bicaranews.com|Medan - Hujan deras yang mengguyur Medan Labuhan pada Rabu (6/1/2021) dini hari membuat ratusan rumah warga di Komplek Perumnas Griya Martubung, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan dikepung banjir.
Sejumlah warga terpaksa menyelematkan barang-barangnya terutama peralatan rumah tangga karena air setinggi 40 cm lebih menggenangi rumah warga. Terjangan air dari parit busuk terus membanjiri pemukiman warga sehingga aktivitas warga pun terganggu.
Bahkan, akibat banjir tersebut membuat sejumlah anak sekolah tidak bisa ikut melaksanakan belajar tatap muka yang telah dijadwalkan sekolahnya.
"Banjir ini akibat, hujan sejak pukul 01.00 WIB dini hari. Anak saya juga jadi tidak sekolah, padahal hari ini ada jadwal dari sekolahnya untuk belajar tatap muka," ungkap Sihombing, seorang warga komplek perumnas Griya 1 yang tinggal di Blok 8.
“Setiap hujan deras mengguyur Kota Medan sekitarnya Perumnas Griya Martubung menjadi langganan banjir yang berasal dari parit busuk. Namun sampai saat ini tidak ada perhatian pemerintah untuk mengantisipasinya,”katanya mengeluh.
"Makanya, kalau tidak menguras banjir dari rumah sekali dalam sebulan, kayaknya ada yang kurang," tambahnya seraya berharap kepada pemerintah Kota Medan agar memperhatikan nasib mereka.
Pantauan dilapangan, Rabu (6/1/2021) Air berwarna keruh yang meluap dari parit besar atau yang biasa disebut parit busuk di Jalan Rawe I Kelurahan Tangkahan menerjang pemukiman warga itu setinggi lutut orang dewasa. Warga yang terdampak juga belum bisa menguras air yang masuk kedalam rumahnya lantaran banjir masih mengenangi jalan depan rumah mereka. (red)
Posting Komentar
0Komentar