Foto: newscorner |
Bicaranews.com|Pekanbaru - Kecelakaan lalulintas yang melibatkan satu unit Mobil Toyota Kijang Innova BM 1730 VM dan Mobil Mitsubishi Truck BK 8600 KG pada Rabu (13/1) sekitar pukul 08.15 WIB di Jalan Tol Pekanbaru – Dumai KM 32 Jalur B Kabupaten Siak merenggut jiwa pasangan suami istri dan tiga orang kerabat keluarganya.
Lima korban tewas yakni, Jerri Jonggok Simangunsong (58) beserta istrinya Linda Tambunan (54), Dua Simangunsong (57), Jhon Efrain Butar-Butar (47), dan Hotman Napitupulu, mereka merupakan warga Pekanbaru.
Sementara dua orang lainnya, abang beradik Jonri Simangunsong (25) dan Jumanto Simangunsong (31) mengalami luka-luka dan dilarikan ke Rumah Sakit Awal Bros A Yani Pekanbaru.
Informasi dihimpun mobil Kijang Innova itu membawa rombongan keluarga Jerri Jonggok Simangunsong yang pulang dari kampung Pahae, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara (Sumut) untuk membicarakan rencana pernikahan anak mereka .
“Dua orang suami istri yang meninggal adalah keluarga Jerri Jonggok Simangunsong beserta istrinya Linda Tambunan. Mereka orang tua salah salah satu anak laki-laki yang hendak menikah tidak lama lagi,” kata Antonius Napitupulu, saudara dekat korban di Pekanbaru, Rabu (13/1/2021).
Antonius menceritakan, keluarga Jerri Jonggok Simangunsong (58) beserta istrinya Linda Tambunan (54) merupakan korban meninggal dunia pada kecelakaan yang terjadi di Tol Pekanbaru-Dumai pada Rabu pagi sekitar pukul 08.30 WIB. Ada tujuh korban dalam kecelakaan tersebut, dimana lima korban di antaranya meninggal dunia di tempat kejadian.
Jerri dan Linda sebenarnya hendak menikahkan anak laki-laki mereka tidak lama lagi. Sesuai adat Batak keluarga laki-laki mendatangi keluarga perempuan (Marhusip-red) yang ada di Sumatera Utara untuk urung rembuk waktu dan tempat pesta.
“Mereka ke Pahae menjumpai pihak calon mempelai wanita, ada tujuh orang, selain kedua orangtua dan dua anak laki-laki (termasuk yang hendak menikah) juga membawa tiga orang keluarga terdekat marga Butar-butar, Mangunsong, dan H Napitupulu,” kata dia.
“Lima orang meninggal hanya dua yang selamat kakak beradik, yang salah satunya hendak menikah,” lanjut Antonius.
Dilansir dari Antara, di rumah duka Hotman Napitupulu salah satu korban kecelakaan Tol Pekanbaru -Dumai, Jalan Among, Labuh Baru Barat Payung Sekaki, sudah mulai ramai didatangi tetangga. Almarhum juga sebagai ketua Paguyuban Maduma.
Istri almarhum Boru Torus nampak terpukul dan tidak percaya. Sesekali ia bertanya ada apa kok orang beramai-ramai datang ke rumahnya.
“Saya sudah larang dia pergi ke kampung, tetapi dia pergi diam-diam,” kata Boru Torus sambil menangis.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Sunarto kepada wartawan menuturkan, kecelakaan yang melibatkan mobil Kijang Innova dan truk itu diduga akibat kelalaian sopir Kijang Innova.
Saat terjadi kecelakaan, mobil Innova melaju dari arah Kota Dumai menuju Pekanbaru. Saat itu supir mengemudikan mobil cukup kencang. Diduga mengantuk, supir tidak memperhatikan kendaraan di depan. Mobil dengan nomor polisi BM 1730 VM menghantam truk yang berada di depannya.
Branch Manager Ruas Tol Pekanbaru – Dumai PT Hutama Karya (Persero) Indrajana mengungkapkan, lima korban meninggal dunia di TKP dan 2 korban mengalami luka berat dan dievakuasi ke rumah sakit Awal Bros A Yani Pekanbaru. Kecelakaan ini juga telah ditangani oleh Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol PT Hutama Karya (Persero) selaku pengelola ruas Tol Pekanbaru – Dumai dengan melibatkan pihak kepolisian daerah setempat.
“PT Hutama Karya (Persero) turut berbela sungkawa atas kejadian yang menimpa korban dan menghimbau seluruh pengguna jalan tol untuk terus berhati-hati dan waspada dalam mengemudi, dan mematuhi segala aturan lalu lintas serta perambuan dijalan tol,” pungkasnya. (newscor/ant/bn)
Posting Komentar
0Komentar