Bicaranews.com|Medan - Puluhan tenaga kesehatan (Nakes) RSUD Dr Pirngadi Medan yang melayani pasien Covid-19 unjukrasa di RS milik Pemko Medan tersebut, Rabu (10/2/2021). Menuntut 8 bulan gaji layani Covid-19 belum mereka terima.
Dalam aksinya, para Nakes tersebut memakai alat pelindung diri (APD) lengkap. Mereka membawa sejumlah poster yang bertuliskan “Tolong Kami, Bayarkan Gaji Covid-19!! Dari Bulan Mei 2020 S/D Januari 2021.”
Menanggapi hal ini, Direktur Utama RSUD Dr Pirngadi Medan dr Suryadi Panjaitan MKes SpPd Finasim mengklaim aksi unjukrasa tersebut salah alamat.
“Mereka merasa RS yang tidak membayar uang nakes Covid-19 itu. Padahal kita hanya mengusulkan nama-namanya ke Dinas Kesehatan, baru Dinas Kesehatan Medan yang mentransfer langsung ke rekening mereka. Bulan Maret dan April 2020 sudah dibayar, selanjutnya belum,” katanya.
Sedangkan gajinya sebagai pegawai, sudah dibayar RS Pirngadi Medan. “Kalau gaji baru bulan Januari yang belum dibayar,” imbuhnya.
Dijelaskannya, baru-baru ini dirinya sudah menjelaskan ke Nakes, jika gaji layanan Covid-19 bukan kewenangan pihak rumah sakit.
“Menyampaikan aspirasi wajar ya, tapi udah kami terangkan itu beberapa hari yang lalu,” tambahnya sembari memastikan pelayanan Covid-19 tidak terganggu karena penyampaian aspirasi dilakukan sebentar. (t/bn)
Posting Komentar
0Komentar