Pimpinan aksi P Sijabat Pias, C Nadeak , J Sinaga silih berganti menyampaikan orasinya dan menuding Bupati Dairi, DPRD, Sekda, BPN, pengecut, karena tidak bersedia menerima massa dan berulang-ulang meminta para pimpinan agar hadir menerima massa.
Massa menuntut Bupati Dari mundur atau dilengserkan karena tidak bisa memperjuangan rakyat. Dalam aksi itu massa juga meneriakkan Bupati Dairi pembohon.
Massa mengaku mosi tidak percaya denga para pimpina Daerah, juga kepada DPRD dengan adanya korporasi dengan pihak investor demi kepentingan pribadi.
Massa juga mendesak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan supaya segera menciutkan kawasan hutan yang berada dalam administrasi Desa Parbuluan VI , mendesak Bupati Dairi Eddy Kelleng Berutu dan Wakil Bupati Dairi Jimmy AL Sihombing mundur dari jabatannya karena dinilai tidak mampu memperjuangkan hak-hak masyarakat petani.
Mosi tidak percaya kepada DPRD Dairi karena adanya dugaan persekongkolan jahat korporasi , meminta copot Kapolres Dairi karena tidak memperhatikan anggotanya dalam menjalankan tugas untuk melindungi dan mengayomi masyarakat karena tidak netral dalam persoalan rakyat, meminta KPK supaya mengusut tuntas perijinan PT .Gruti diwilayah Dairi karena diduga telah melakukan persekongkolan jahat dengan pemerintah Kabupaten Dairi.
Pantauan dilapangan, massa bertolak dari Kecamatan Parbuluan dengan menggunakan puluhan kenderaan bak terbuka dikawal mobil Patwal Polres Dairi.(mistar/bn)
Posting Komentar
0Komentar