Bicaranews.com|Toba - Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Budi Ari Setiadi kunjungi ke Kabupaten Toba sekaligus peresmian dan penandatanganan prasasti Desa Wisata Siantar Sitio-tio, Kecamatan Siantar Narumonda, Senin (05/04/2021).
Kedatangan Budi Ari Setiadi bersama rombongan ke Toba disambut Bupati Toba Ir Poltak Sitorus dan Wakil Bupati Toba Tonny M Simanjuntak, SE serta Brigjen Karev Marpaung selaku Ketua Yayasan Aek Sitio-tio Nauli. Selanjutnya, secara bersama sama menuju Desa Wisata Siantar Sitio-tio.
Dihadapan Wamendes PDTT, Brigjen Karev Marpaung selaku Ketua Yayasan Aek Sitio-tio Nauli menjelaskan bahwa Yayasan Aek Sitio-tio Nauli Adalah nama yayasan yang dibuat untuk memotori desa wisata aek sitio-tio yang juga memiliki makna Objek wisata karena Kasih Tuhan (Asina).
"Dewi Asina merupakan perpaduan Desa Wisata Aek SItio-tio NAuli. Ide ini berasal dari Yayasan Aek Sitio-tio Nauli dan seluruh anak rantau dengan konsep membangun desa wisata. Kami tidak memberikan apa apa, apalagi uang, kami mengharapkan masyarakat sadar dan mengerti untuk membangun ekonomi yang baik suatu desa melalui desa wisata," ujar Karev.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Toba Ir Poltak Sitorus menyambut baik dan apresiasi kepada Yayasan Aek Sitio-tio Nauli yang merupakan anak rantau dari desa Sitio-tio yang mendukung desa wisata dan peran sertanya untuk mengembangkan desa wisata.
"Untuk mendukung desa wisata selain objek yang menarik sebagai daya tarik wisata, juga dibutuhkan AMENITAS yaitu penginapan yang dapat berupa homestay sehingga wisatawan dapat lebih mengenal budaya setempat, juga dibutuhkan rumah makan yang kita harapkan dapat menyajikan makanan lokal. Selain itu dibutuhkan juga ATRAKSI yang menampilkan kearifan lokal yang sesuai budaya setempat, bahkan secara bertahap kami akan melakukan peningkatan kualitas jalan ke objek wisata di bidang AKSESIBILITAS," ucap Bupati Toba mengakhiri.
Sementara itu, Wakil Menteri Desa Budi Ari Setiadi dalam arahannya menyampaikan bahwa Presiden RI Joko Widodo punya dua target dalam pembangunan desa yakni pertama desa digital dimana presiden telah memerintahkan Menkominfo untuk mempercepat sarana akses internet diseluruh indonesia, dan yang kedua adalah Desa Wisata yang dimana dalam hal desa wisata telah ditetapkan 5 kawasan wisata Superprioritas nasional dan salah satu nya berada di Kabupaten Toba.
Wamendes juga mengajak warga desa harus ikut aktif dalam pembangunan desa wisata di daerahnya dan jangan hanya jadi penonton. "Desa wisata tidak bisa dibangun hanya berdasarkan fisiknya saja tetapi dengan budaya dan masyarakatnya harus benar benar siap. Oleh karena, itu kita mengharapkan masyarakat di desa sitio-tio ini harus benar benar siap. Kemudian kearifan lokal itu penting dan harus dipertahankan karena setiap daerah pasti berbeda dan beragam, dimana Keberagaman dan Kebhinekaan merupakan kekuatan yang membangun Indonesia," ujar Wamendes Budi.
Wamendes PDTT juga menambahkan, bahwa tiga syarat desa itu maju adalah pertama masih banyaknya anak muda di desa tersebut, minimal 20-30% anak muda ada di desa, kedua SDM harus kreatif dan inovatif dimana sebagai kunci pembangunan terletak pada manusianya, dan ketiga adalah partisipasi warga masyarakat.
"Desa yang dibangun oleh partisipasi dan gotong royong masyarakatnya pasti maju dan ujung tombaknya adalah anak anak muda. Masa depan Indonesia itu ada di desa," sebut Wamendes PDTT mengakhiri arahannya.(hms/bn)
Posting Komentar
0Komentar