Bicaranews.com|Depok - Merespon bencana akibat dari siklon seroja di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Sekolah Relawan mengirimkan 6 personil Social Disaster Rescue (SDR).
Founder Sekolah Relawan, Bayu Gawtama menyebutkan, 6 personil tersebut langsung menyambangi Kabupaten Flores Timur untuk melakukan pencarian korban hilang di Desa Weibura bersama TNI dan relawan lokal.
"Tim SDR Sekolah Relawan telah berada di Kabupaten Flores Timur bersinergi dengan TNI dan relawan lokal setempat dalam rangka pencarian korban hilang di Desa Weibura dan sekitarnya," ungkap Gaw, panggilan akrabnya.
Menurut Gaw, kondisi di Flores Timur saat ini masih didominasi angin kencang. "Saat ini, kita berada di posko Sekolah Relawan, Flores Timur. Angin cukup kencang di lokasi ini. Doakan kami agar proses pencarian maupun evakuasi korban berjalan lancar,” jelasnya, Kamis (08/04/2021).
Tak hanya itu, Gaw membeberkan, selama berada di NTT, Sekolah Relawan siap untuk membantu Pemerintah setempat dalam meminimalisir dampak bencana yang terjadi.
"Selama berada di Nusa Tenggara Timur, tim SDR Sekolah Relawan berkoitmen untuk membantu pemerintah dalam menjalankan setiap proses tanggap darurat yang diperlukan demi meminimalisir dampak bencana yang terjadi. Selain upaya penanganan darurat, BNPB juga telah menyediakan helikopter stand by agar menjangkau daerah terisolasi untuk evakuasi dan distribusi logistik," paparnya.
Untuk diketahui, Siklon Seroja menyebabkan bencana angin kencang, tanah longsor, banjir, dan gelombang pasang di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 124 orang meninggal dunia, 129 orang luka-luka, 74 jiwa masih berstatus hilang, sedangkan sebanyak 13.230 orang telah mengungsi. (Gerard)
Posting Komentar
0Komentar