Bicaranews.com|Medan - Sebelum ditikam pelaku begal di persimpangan Jalan Gaperta Medan pada, Rabu (26/5/2021) siang, korban yang diketahui bernama Agustinus Manik (30) warga Jalan Penampungan, Helvetia Timur itu baru saja mengantar istrinya bekerja.
Hal itu diungkapkan keluarga korban Marga Hutabarat kepada wartawan, Kamis (27/5/2021). Dijelaskan Hutabarat, sebelum kejadian naas itu terjadi, korban mengantar istrinya bekerja di RCW Jalan Ringroad dengan mengendarai sepedamotor Honda CBR BK 6983 AJF.
"Tiba-tiba kami mendapat kabar bahwa korban kritis dan dirawat di RS Hermina karena ditikam begal di persimpangan Jalan Gaperta Medan, dan sepedamotormya dilarikan pelaku," ungkapnya.
Mendapat informasi tersebut sambung Hutabarat, keluarga korban langsung menuju rumah sakit.
"Menurut informasi, usai ditikam pelaku, korban sempat meminta tolong ke tukang tambal ban, namun tak di hiraukan. Bahkan, pengendara lainnya yang ada disekitar tak mau menolong," sebutnya.
Sementar itu Panit Idik I Reskrim Polsek Medan Helvetia, Ipda Fandi Setiawan ketika dikonfirmasi mengaku bahwa pihaknya masih mencari saksi yang ada di lokasi kejadian.
"Saat ini kami masih membuat Berita Acara Pemeriksaan (BAP) dan mencari saksi di sekitar lokasi kejadian yang melihat atau mengenali pelaku. Mohon doanya, agar kasus ini segera terungkap dan pelaku segera kita temukan," harapnya.
Sebelumnya, aksi begal di siang bolong tepatnya persimpangan Jalan Gaperta Medan terekam CCTV, Rabu (26/5/2021).
Rekaman tersebut viral di media sosial (medsos), sehingga membuat para netizen sangat kesal lantaran tak ada satupun warga menolong korban yang ditikam pelaku.
Pantauan wartawan di medsos, Kamis (27/5/2021), dalam vidio berdurasi 55 detik itu terlihat jelas pelaku seorang diri tiba-tiba menghampiri pria yang mengendarai sepedamotor di persimpangan Jalan Gaperta. Korban yang belum diketahui identitasnya itu berhenti lantaran lampu merah.
Tak berapa lama lampu hijau dan korban hendak melajukan kenderaannya. Pelaku langsung berlari ke arah korban dan menikam tubuh pengendara sepedamotor tersebut hingga 4 liang. Korban yang terluka langsung berlari meninggalkan sepedamotornya.
Pelaku yang terbilang nekat itu kemudian melarikan sepedamotor korban. Sementara pengendara mobil dan sepedamotor yang berada di belakang dan damping kanan/kiri korban yang diam melihat aksi brutal pelaku begal itu.
Postingan rekaman CCTV itu mendapat respon atau komentar dari para netizen di medsos. Mereka sangat kecewa dengan warga yang ada di lokasi lantaran tak tidak membantu korban.
Seperti sejumlah netizen yang berkomentar mengatakan "Bukan dibantui bah, oalah. Ini namanya kreak di kampung aja. Pas diluar kek ayam sayor. Katanya Medan keras!!! Masak sama satu orang aja gak berani. Gawat, udah ga ada lagi yg garang di medan. Ah tolol, yang dibelakang tinggal tabrak aja susah x paoknya".
Dan banyak lagi komentar-komentar para netizen lainnya dalam postingan video aksi perampokan di jalanan itu.
Sementara itu Wakasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Rafles yang dikonfirmasi mengatakan laporan korban sudah diterima. Saksi-saksi sudah diperiksa, dan CCTV sudah diamankan.
"Dari keterangan warga sekitar, pelaku sejak pagi sudah berada di lokasi. Warga yang tidak mengenal pelaku sempat mengusirnya lantaran mencurigakan. Namun pelaku tetap berada di lokasi," katanya.
sumber:hariansib
Posting Komentar
0Komentar