Bicaranews.com|Jakarta - PUSAT galeri seni digital terbesar di Kota Dubai, Uni Emirat Arab akan resmi dibuka untuk umum pada 1 Juli 2021. Wisatawan dapat memasuki dan menikmati nuansa malam berbintang Van Gogh.
Sheikha Latifa binti Mohammed bin Rasyid Al Maktoum, Ketua Otoritas Budaya dan Seni Dubai meresmikan Infinity des Lumieres atau galeri seni digital terbesar di GCC, pada Selasa 29 Juni 2021. Menurutnya ini sebagai langkah lain dalam perjalanan emirat menjadi pusat kebudayaan dunia
“Infinity des Lumieres tidak hanya akan menghadirkan pengalaman seni yang unik kepada publik di Dubai, tetapi juga menarik kreatif digital untuk membangun praktik mereka dan berkembang di Emirat,” Kata Sheikha Latifa seperti dilansir dari Khaleej Times, Rabu (30/6/2021).
Berlokasi di Dubai Mall, pusat ini akan memanjakan pengunjungnya dengan perjalanan multi-indera yang disajikan melalui seni malam berbintang Van Gogh, Dreamed Japan ‘The Images of the Floating World’ karya DannyRose Studio dan kreasi digital penuh Thomas Vanz Verse.
Tersebar di 2.700 meter persegi, Infinity des Lumieres telah menciptakan platform artistik inovatif yang digerakkan oleh teknologi menggunakan 130 proyektor, 58 speaker, dan 3.000 gambar berkualitas HD bergerak.
Pada Mei, Dubai Culture mengumumkan kemitraannya dengan Infinity des Lumieres untuk mempromosikan masa depan seni dan budaya di kota tersebut yang menandai dimulainya era baru bagi seniman digital.
Melalui dukungan komunitas talenta Dubai, Infinity des Lumieres akan menghabiskan tahun mendatang untuk menciptakan komunitas khusus, di mana seniman yang didorong oleh teknologi memiliki tempat untuk berkumpul dan berinovasi
Pusat seni juga berupaya akan menciptakan platform di mana seninam digital dapat mempresentasikan kreasi mereka kepada dunia. “Dubai adalah rumah yang sempurna untuk pusat seni dengan beragam industri, budaya, seni dan media yang dinamis yang telah mengalami pertumbuhan luar biasa selama beberapa tahun terakhir.” Kata Catherine Oriol, direktur Infinity des Lumieres.
“Kami berharap dapat berkolaborasi dengan penggemar seni digital lokal dan regional, yang menginginkan pengalaman budaya yang unik dan berupaya berpartisipasi dalam membentuk masa depan kreativitas yang lebih sejahtera di Dubai.”
Dubai Culture bekerja untuk mengembangkan kerangka peraturan untuk sektor budaya dan kreatif Emirat sejalan dengan peta jalan strategis 2020-2026.
Otoritas berusaha untuk mendukung bakat, membuat seni dan budaya dapat diakses oleh semua anggota masyarakat dan menciptakan sistem ekonomi yang merangsang industri kreatif selain melestarikan warisan budaya Emirat.
sumber:okezone
Posting Komentar
0Komentar