Bicaranews.com|JAKARTA – Pelawak Batak Edison Sibuea Meninggal Dunia, Terkenal dengan Lawakan ‘Apa Katanya, Apa Kau Bilang’
Kabar duka menyelimuti dunia hiburan tanah air, Pelawak Batak Edison Sibuea meninggal dunia, Rabu (30/6/2021).
Edison ada pria kelahiran 09 Januari 1954 di Pematangsiantar dikenal dengan lawakannya ‘Apa Katanya, Apa Kau Bilang.’
Warganet pun ramai menyampaikan belasungkawa.
Informasi yang dihimpun mendiang Edison sempat dirawat 8 hari melawan virus Covid-19 di ICU RSUD BEKASI.
Diliat dari account facebook Jackson N Lumbantungkup menyampaikan rasa dukanya : Rest in Peace
Selamat jalan ke Rumah Bapa di Sorga laeku na burju 𝗘𝗗𝗜𝗦𝗢𝗡 𝗦𝗜𝗕𝗨𝗘𝗔
(Op.ni si Jonathan doli) / br.Lumbantungkup
Seorang seniman,pencipta lagu,pelawak dan penghibur sejati. Setelah 8 hari kau berjuang melawan virus Covid-19 di ICU RSUD BEKASI Tuhan memanggilmu hari ini.
Akun FB Karl Sibarani juga menyampaikan dukanya : Dunia Seni Indonesia berduka, telah berpulang kembali pd sang penciptaNYA Anggi (adik) kami, EDISON SIBUEA. Seniman Pencipta lagu, komedian batak “Apa Katanya, apa kau bilang?” Hari ini 30 Juni 2021 krn Covid. Selamat Jalan Anggi, tempatmu di Surga sana. Buat kita semua tetap jaga Prokes.
Dikutip dari dalihannatolunews.com, Rabu (30/6/2021), Dalam perjalanan karier yang dimulai sejak 1985, dia telah menciptakan lagu di antaranya “Sudahlah Ito”, “Didia Ho Nuaeng”, “Sapata Ni Ilukki”, “Arga Do Ho di Ahu”, “Debata Na Ni Ida”, dan lainnya. Ciptaannya yang dekat di hati masyarakat adalah lagu “Pegang Gonting Abang” dan “Ho Do Bintanghu”.
Walau Edison Sibuea berprofesi sebagai musisi dan pencipta lagu namun dalam perjalanan waktu lebih banyak dikenal sebagai pelawak. Berbagai album lawak Bataknya dalam bentuk situasi komedi (Sitkom) antara lain album lawak “Sibarbar Losung”, “Lawak Meja”, “Andaliman Group”, “Obama Group”, dan “Lawak Batak Ok Punya”.
Lawak Batak yang paling berkesan dihasilkannya adalah lawak “Apa katanya, Apa kau bilang”. Lewat lawak Sitkom yang sangat digemari masyarakat ini telah melambungkan namanya dalam dunia lawak. (t/bn)
Posting Komentar
0Komentar