Bicaranews.com|Medan - Penyebaran kasus Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) semakin mengerikan. Hal ini dapat dibuktikan lima daerah di Sumut dikategorikan sebagai zona merah atau resiko tinggi penyebaran Covid-19.
Kelima kabupaten/kota tersebut, yaitu Medan, Deliserdang, Karo, Dairi, dan Padangsidimpuan. Status zonasi penyebaran Covid-19 ini, berdasarkan hasil pembobotan skor dan zonasi risiko daerah seluruh Indonesia yang disampaikan pada website https://covid19.go.id/peta-risiko. Data tersebut diperbaharui per 18 Juli.
Dari zonasi tersebut, di Sumut tercatat juga 25 daerah zona oranye (risiko sedang), antara lain, Pakpak Bharat, Samosir, Tanjungbalai, Tebingtinggi, Tapanuli Tengah, Nias, Toba, Padanglawas Utara, Labuhanbatu Selatan, Sibolga, Labuhanbatu.
Berikutnya, Serdang Bedagai, Batubara, Padanglawas, Gunungsitoli, Tapanuli Selatan, Simalungun, Humbang Hasundutan, Labuhanbatu Utara, Nias Utara, Binjai, Tapanuli Utara, Langkat, Asahan, dan Pematangsiantar.
Kemudian, 3 wilayah zona kuning (risiko rendah) yakni Nias Barat, Mandailing Natal, dan Nias Selatan. Sedangkan zona hijau (tidak ada kasus) tidak ada.
Peta zonasi risiko daerah dihitung berdasarkan indikator-indikator kesehatan masyarakat dengan menggunakan skoring dan pembobotan. Indikator yang digunakan adalah epidemiologi, yaitu penurunan jumlah kasus positif, suspek dan sebagainya.
Kemudian, indikator surveilans kesehatan masyarakat, seperti jumlah pemeriksaan sampel diagnosis meningkat selama 2 minggu terakhir. Selanjutnya, indikator pelayanan kesehatan, yakni jumlah tempat tidur di ruang isolasi rumah sakit rujukan mampu menampung sampai dengan lebih dari 20% jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat.
Sementara itu, angka kasus baru Covid-19 Sumut masih terus menunjukkan penambahan, Rabu (21/7/2021). Tercatat, sebanyak 951 kasus positif kembali didapatkan, setelah pada hari sebelumnya diperoleh penambahan 903 orang.
Berdasarkan data laporan harian milik Kemenkes RI yang disampaikan oleh BNPB menyebutkan, dengan penambahan tersebut maka akumulasi kasus Covid-19 Sumut naik dari 46.049 menjadi 47.000 orang. Selain itu, Sumut juga mencatatkan diri sebagai daerah penyumbang kesembilan terbanyak dari total 33.772 kasus nasional.
Sementara itu, untuk angka kesembuhan, Sumut mencatatkan diri menambah sebanyak 200 orang, sehingga membuat akumulasi warga Sumut yang sembuh dari infeksi virus corona naik dari 35.752 menjadi 35.952 orang. Dari jumlah itu, maka Sumut menjadi daerah penyumbang terbanyak ke-20 dari total 32.887 kasus sembuh di Indonesia.
Sedangkan untuk kasus kematian, Sumut juga menyumbangkan empat kasus, sehingga membuat totalnya naik dari 1.346 menjadi 1.350 orang dan menjadi penyumbang ke-20 bersama tiga Provinsi lainnya dari total 1.383 kasus baru kematian di tanah air. Oleh karena itu, melalui data ini, maka saat ini kasus aktif Covid-19 di Sumut kembali melonjak dari 8.951 orang menjadi 9.698 orang. (bn)
Posting Komentar
0Komentar