Bicaranews.com|Rantauprapat - Hujan deras selama sepuluh jam pada Minggu (15/8/2021) malam hingga Senin (16/8/2021) pagi membanjiri ibukota Kabupaten Labuhanbatu, Rantauprapat dan sekitarnya. Ratusan pemukiman penduduk tergenang akibat luapan air sungai dan parit yang tidak mampu menampung debit air.
Informasi yang dihimpun, 90 rumah terendam banjir di wilayah Kelurahan Padangbulan, Siringoringo, Binaraga dan Kartini Kecamatan Rantau Utara. Kemudian puluhan rumah tergenang banjir di Kelurahan Sioldengan, Bakaranbatu, Urungkompas dan Kelurahan Pardamean Kecamatan Rantau Selatan.
Menurut Danramil 08 Rantauprapat Kodim 0209/LB, Kapten Kav Boston Siregar pemukiman penduduk terendam banjir akibat debit hujan yang besar di Rantauprapat dan hulu sungai, sehingga sungai dan anak sungai beserta parit lingkungan pemukiman meluap dan airnya masuk ke rumah-rumah warga.
"Curah hujan yang tinggi mulai dari semalam hingga pagi tadi mengakibatkan aliran anak sungai dan parit meluap menggenangi rumah warga. Ketinggiannya diperkirakan antara 10 centimeter hingga 1 meter. Namun Alhamdulilah tidak ada korban jiwa sampai siang ini," sebutnya.
Saat ini kegiatan warga membersihkan rumah masing-masing yang terdampak banjir. Sebagian dibantu Babinsa. Ada juga lansia yang tidak bisa berjalan terjebak banjir di rumahnya, dan telah dievakuasi Babinsa.
"Telah kita instruksikan kepada seluruh Babinsa untuk tetap siap dan siaga mengantisipasi dampak hujan dengan curah yang tinggi lagi," sebutnya.
Informasi yang dihimpun, ada sebanyak lebih dari 80 Kepala Keluarga (KK) yang menjadi korban banjir di Lingkungan Balai Desa. Bahkan, genangan air mencapai ukuran pinggang orang dewasa.
Warga Lingkungan Balai Desa mengeluhkan hujan deras hingga 10 jam sampai memecah tanggul penahan banjir di Gang Zaman. Akibatnya, luapan air menggenangi 80 rumah warga Gang Zaman Balai Desa.
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Labuhanbatu bersama TNI dan Polri mengevakuasi warga yang terjebak banjir.
Luapan air Sungai Sirandorung hingga merendam 70 rumah warga Jalan Padat Karya, Aektapa A, Kelurahan Bakaranbatu, Kecamatan Rantau Selatan. Satuan Polisi Perairan Seiberombang Polres Labuhanbatu membantu warga mengevakuasi warga, sepeda motor dan mobil yang terjebak banjir.
Puluhan rumah di Perumahan Graha Pertiwi dan Villa Pasir Mas Padangpasir Kelurahan Urungkompas, juga teredam. Debit air di kawasan perumahan ini malah naik pada Senin sore.
Cuara mendung hingga sore juga menambah keresahan masyarakat. Sebab banjir belum surut, cuaca sudah mendung lagi.
Plt Kepada BPBD Labuhanbatu Attia Mukhtar Hasibuan menghimbau masyarakat dan anak-anak tidak bermain di lokasi banjir mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. (t/bn)
Posting Komentar
0Komentar