Bicaranews.com|Pakpak Bharat - Pemerintah Pakpak Bharat resmi memulai pelaksanaan Vaksinasi Covid 19 untuk golongan usia 12 sampai 18 tahun. Pemerintah memang telah memutuskan untuk memberikan vaksin Covid-19 bagi anak berusia 12-18 tahun untuk mencegah penularan covid 19 bagi masyarakat pada usia ini.
"Kita sangat bersyukur sampai saat ini Kecmatan Pagindar masih dalam kondisi nihil penularan covid 19, belum ditemukan adanya warga kita di Kecamatan ini yang terpapar penyakit berbahaya ini, ini tentunya suatu hal yang sanagt perlu kita syukuri dan harus terus kita pertahankan, salah satu langkah kita adalah dengan memberikan suntikan vaksin covid 19 bagi kelompok usia 12 sampai 18 tahun sesuai anjuran dari Pemerintah, ungkap Bupati dalam arahannya di Puskesmas Pagindar," ungkap Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor dalam sambutannya saat menghadiri Vaksinasi di Puskesmas Kecamatan Pagindar, Minggu (8/8/2021).
Bupati lebih jauh menjelaskan bahwa pemberian vaksinasi pada kelompok usia 12-18 tahun ini adalah yang pertama kali dilaksanakan di Sumatera Utara.
"Beruntung sekali bahwa pemberian vaksinasi ini adalah yang pertama di Sumatera Utara, ini membuktikan bahwa kami tidak akan pernah lupa akan Keberadaan Kecamatan pagindar, meskipun Kecamatan ini adalah merupakan wilayah terjauh di Kabupaten Pakpak Bharat, kami sengaja datang hari ini melihat kondisi masyarakat disini, sekaligus mencanangkan program vaksinasi covid 19 pada kelompok usia 12-18 tahun, ini yang pertama di Sumatera Utara," sebut Bupati.
Puluhan calon penerima vaksin usia 12-18 tahun terlihat mengikuti antrian guna menerima suntikan vaksin dimaksud dengan mengikuti aturan protocol kesehatan yang sangat ketat.
Seperti diketahui di Kecamatan ini terdapat 240 sasaran vaksinasi pada kelompok usia ini (12-18 tahun), hari ini kita telah berikan dosis vaksin pertama kepada 95 orang sasaran vaksinasi dan akan kita tindak lanjuti terus sampai seluruh sasaran vaksinasi bisa terlayani di Kecamatan ini, ungkap Ujima Siburian, S.Tr.Keb selaku Kepala Puskesmas Pagindar.(rel/bn)
Posting Komentar
0Komentar