Bicaranews.com|Pakpak Bharat - Bupati Pakpak Bharat Frans Bernhard Tumanggor mengingatkan warga untuk tidak menebang serta menjual pohon durian. Hal itu disampaikan Bupati untuk menjaga kelestarian tanaman durian serta menjadikan buah primadona sebagai komoditi unggulan Pakpak Bharat.
"Saya minta agar diterbitkan Peraturan Desa mengenai hal ini, agar tidak lagi sembarangan menebang pohon durian apalagi untuk diperjual belikan, durian ini ini akan kita jadikan sebagai komodity unggulan dari Desa ini ( Lae Mbentar )," tegas Bupati dalam kunjungannya ke Desa Lae Mbentar Kecamatan Pagindar, Senin (9/8/2021).
Bupati juga mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kelestarian tanaman durian. "Oleh karenanya, mari sama-sama kita jaga dan lestarikan, durian ini sangat diminati di berbagai belahan dunia, ini adalah sebuah peluang bisnis yang sangat besar buat kita di Desa ini," ungkap Bupati.
Dalam kesempatan itu Bupati bersama Ketua TP PKK didaulat untuk menanam pohon durian unggul varietas unggul di halaman Kantor Kepala Desa Lae Mbentar.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Pakpak Bharat Maringan Bancin, ST, MT mengatakan tanaman durian yang ditanam adalah jenis tanaman unggul dan cepat berbuah, kualitas daging buahnya juga tebal dan enak, paling lama tiga tahun kalau dirawat dengan baik pohon durian ini akan menghasilkan buah.
Dalam kesempatan itu, Bupati bersama Ketua TP PKK juga menyerahkan bantuan bibit durian serupa kepada warga Desa Lae Mbentar. Total 200 batang durian jenis unggul disebar di Desa ini dan diharapkan sudah akan berbuah dalam usia tiga tahun kedepan.
"Mudah-mudahan tiga tahun dari sekarang kita bisa nikmati buah durian dari apa yang kita tanam hari ini," ucap Bupati menyampaikan harapannya.(t/bn)
Posting Komentar
0Komentar