Bicaranews.com|Tapanuli Utara - Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan, M. Si pimpin Rapat Kerja (Raker) dan pembekalan bersama perwakilan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan Koordinator Kecamatan se-Kabupaten Tapanuli Utara, bertempat di Sopo Rakyat Rumah Dinas Bupati Taput, Tarutung, Kamis (19/08/2021).
Turut hadir mendampingi Bupati,Asisten Perekonomian dan Pembangunan Marihot Simanjuntak, Kadis Pertanian Sondang EY Pasaribu, Kadis Ketahanan Pangan Longgos Pandiangan dan Kadis Lingkungan Hidup Heber Tambunan.
Sebelum melaksanakan pembekalan tersebut, Bupati terlebih dahulu mendengarkan laporan para Kepala Dinas dan para Kepala Bidang Dinas Pertanian terkait progres kerja masing-masing.
"Bagi saya, peran saudara-saudara sekalian teramat penting dalam mewujudkan visi Tapanuli Utara sebagai lumbung pangan. Kita semua harus bekerja keras untuk mencapai hasil yang semakin maksimal, terutama anda sebagai garda terdepan pertanian. Kita berpacu dengan waktu dalam menuntaskan persoalan membangun Taput", ucap Bupati.
Bupati memerintahkan seluruh jajarannya untuk bekerja dengan menumbuhkan rasa empati sehingga Visi Tapanuli Utara sebagai lumbung pangan dapat tercapai.
"Para penyuluh harus bisa menjadi pelopor di desa, pada akhir tahun nanti seluruh PPL harus menunjukkan hasil kerja pertaniannya, lahan yang anda olah harus menjadi contoh bagi para petani. Jadikan lahan anda tersebut menjadi tempat pelatihan bagi masyarakat," ujar Nikson.
Selain itu, kata Bupati, semua bantuan yang telah kita berikan kepada masyarakat harus maksimal manfaatnya terutama peralatan pertanian agar mampu berfungsi baik untuk mendukung pertambahan produksi pertanian kita, dana yang telah dikeluarkan tersebut tidak boleh sia-sia. "PPL harus aktif melakukan kunjungan kepada petani, data masalah untuk dilaporkan kepada pimpinan, bangun komunikasi dengan semua lini, tumbuhkan rasa empati sebagai aparatur negara", tegas Bupati.
Ia juga berharap, pola pertanian terprogram dengan baik, harus fokus satu komoditi pada wilayah tertentu sehingga dapat terpantau dengan baik.
"Saya harapkan pola pertanian terprogram dengan baik, harus fokus satu komoditi pada wilayah tertentu sehingga dapat terpantau dengan baik. Kita harus bekerja dengan data sebagai tolak ukur kinerja. Dalam wujudkan ketahanan pangan terutama daging dan telur harus bergerak bersama yang dimulai dari diri masing-masing walaupun skala kecil. Target saya pertanian pada beberapa komoditi pertanian dan peternakan harus mampu surplus, tidak ada lagi lahan tidur yang menganggur", tambah Bupati.
Bupati juga menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara sedang mengupayakan agar pemakaian lahan hutan mampu dioptimalkan bagi pertanian. "Luasan lahan yang ada sekarang tidak akan cukup untuk mencapai target kita dalam kedaulatan pangan. Percepat pembentukan Kelompok Tani Hutan untuk diusulkan sebagai mengelola lahan hutan," ungkap Bupati.
"Saya sudah memerintahkan perangkat daerah terkait untuk mempersiapkan agar para PPL dapat menerima tunjangan fungsional. Semoga dalam waktu dekat ini dapat terwujud, kita lihat dulu perkembangan kondisi keuangan kita dan juga tetap mengacu ketentuan yang berlaku. Selamat bertugas dan tetap semangat, yakinlah bahwa pengabdian terhadap negara pasti membuahkan hasil yang positif bagi masyarakat maupun bagi diri anda sendiri, bekerjalah dengan efisiensi dan efektifitas serta inovatif", ujar Bupati mengakhiri
Pada kesempatan tersebut, perwakilan PPL mengucapkan rasa syukur berkat dukungan Bupati sehingga mereka diangkat menjadi Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (P3K).
"Berkat dukungan Bapak Bupati Nikson Nababan, kami sebanyak 41 orang diangkat menjadi P3K. Kami berjanji akan semakin giat bekerja dan siap untuk wujudkan visi Kabupaten Tapanuli Utara", ucap Lilis Siahaan, PPL yang bertugas di Kecamatan Pagaran.(t/bn06)
Posting Komentar
0Komentar